Notification

×

Iklan

Niat Melerai Malah Dibantai: Tukang Mie di Tembung Alami Luka Bacok di Kepala, Tangan, dan Kening

Jumat, 19 Agustus 2022 | 21:22 WIB Last Updated 2022-08-19T14:22:28Z

ARN24.NEWS --
Seorang pedagang mie dibacok saat melerai perkelahian dua orang pemuda di depan rumahnya di Perumahan Rahayu Mas, Jalan Pukat Banting I, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara. Insiden itu sempat terekam CCTV. 

Kapolsek Percut Seituan, Polrestabes Medan, Kompol M Agustiawan, mengatakan korban diketahui berinisial YS (45). Sedangkan terduga pelaku pembacokan itu adalah WS alias Wiliam (22). Peristiwa itu terjadi pada Rabu (17/8/2022). 

Diungkapkan, berawal ketika korban mendengar keributan di depan rumahnya. Korban pun lantas keluar dengan niat melerai keributan tersebut.  Setibanya di luar korban melihat pelaku Wiliam dan seorang pemuda berinisial DN alias David, tengah terlibat cekcok. 

Korban coba mendekati keduanya untuk menasehati. Namun saat korban mendekat, pelaku Wiliam langsung membacok korban dengan samurai. Korban ambruk ke tanah dan kembali menjadi sasaran bacokan.  

"Saat melerai pertikaian, pelaku mengira bahwa korban bersekongkol dengan lawannya," kata Agustiawan, Jumat (18/8/2022).  Melihat korban dibacok, warga kemudian membantu melerai keributan itu. Warga pun membantu membawa korban ke rumah sakit.  

"Korban mengalami luka di bagian kepala, kening, dan tangan sebelah kanan serta tangan kiri. Dalam insiden itu ponsel milik korban juga dilaporkan hilang. Korban kini sudah dirawat di rumah sakit," ucapnya.
 
Sementara itu Wiliam dan David  berhasil diamankan warga dan langsung diboyong ke kantor polisi. Wiliam dijerat dengan pasal penganiayaan pada KUHPidana. David yang sempat melakukan pengancaman dengan menggunakan senjata jenis airsoft gun terhadap korban dikenakan pasal pengancaman pada KUHPidana.  

"Keduanya kita tahan. Pelaku Wiliam kita jeray dengan Pasal 351 ayat 2 KUHPidana. sementara David dijerat dengan pasal pengancaman atau pasal 335 ayat 1 KUHPidana," tandasnya. (ins/nt)