Notification

×

Iklan

Iklan

Geng Motor Catut Nama SC 234 Ditangkap Polisi, Ibnu Akbar: Itu Bukan Bagian dari Kami

Rabu, 21 September 2022 | 23:13 WIB Last Updated 2022-09-21T16:13:06Z

Ketua Koordinator SC 234 wilayah Sumatera Utara (Sumut) Ibnu Akbar mengklarifikasi terkait pemberitaan anggota geng motor yang meresahkan masyarakat dengan mencatut nama SC 234 yang diamankan oleh pihak kepolisian beberapa hari lalu. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS || Medan
-- Ketua Koordinator SC 234 wilayah Sumatera Utara (Sumut) Ibnu Akbar mengklarifikasi terkait pemberitaan anggota geng motor yang meresahkan masyarakat dengan mencatut nama SC 234 yang diamankan oleh pihak kepolisian beberapa hari lalu. Kata dia, anggota geng motor itu bukan dari kelompok mereka. 


"Saya ingin klarifikasi bahwa saya sebagai ketua SC 234 Sumut beserta teman-teman mengklarifikasi terkait pemberitaan SC 234 dan itu bukan bagian dari kami," katanya kepada wartawan, Selasa (20/9/2022).


Ibnu Akbar menuturkan bahwa pada Sabtu (17/9/2022) kemarin, dirinya baru pulang dari Musyawarah Nasional (Munas) SC 234 di Jakarta. Di mana pada Munas itu mereka akan membuat Ormas dan penangkapan geng motor yang mengatasnamakan SC 234 bukan dari bagian mereka. 


"Jadi, bahwasanya yang anggota geng motor yang diamankan oleh pihak kepolisian dari Polsek Medan Barat dan Medan Timur yang membawa SC 234 itu bukan bagian dari kami. Kami bukan geng motor, kami adalah organisasi massa berbasis pemuda," tegasnya. 


Ibnu Akbar mengatakan, kegiatan-kegiatan yang dilakukan SC 234 lebih ke kegiatan sosial, olahraga dan otomotif. Tidak hanya itu, mereka juga mendukung kegiatan pihak kepolisian dalam Kamtibmas. 


"Kami juga mendukung kegiatan dari kepolisian yang memberantas aksi-aksi begal yang selama ini meresahkan masyarakat," ucapnya. 


Ibnu Akbar juga menjelaskan, terkait dengan stiker yang terdapat di kendaraan yang digunakan untuk tindakan kriminal yang diamankan pihak kepolisian itu bukan dari tujuan mereka. 


"Kami SC 234 tidak menghalalkan membuat stiker. Stiker itu bisa saja dibuat oleh oknum-oknum tertentu," jelasnya. 


"Kami tidak tahu siapa yang mengatasnamakan SC 234 yang diamankan oleh pihak kepolisian. Dari informasi yang kami dapat itu dari Deli Serdang daerah Saentis. Mereka membawa nama SC 234 untuk membuat kriminal," sambung Ibnu Akbar. 


Ibnu Akbar menambahkan, pihaknya akan beraudiensi kepada pihak kepolisian untuk bekerjasama dalam memberantas tindakan kriminal di jalanan. 


"Setelah ini kami akan beraudiensi kepada pihak kepolisian dan kami juga membantu untuk memberantas narkoba dan tindakan kriminal di jalan yang meresahkan masyarakat. Di mana, harapan ke depan bahwa organisasi ini sudah besar jadi kami kedepannya lebih baik berguna bagi masyarakat," pungkasnya. (rfn/rel)