![]() |
Ilustrasi. |
ARN24.NEWS -- Leher Aminah ditusuk seorang residivis yang tak lain tetangganya sendiri. Tak cuma itu, bahkan bayinya yang masih berusia 3 tahun turut diinjak pria inisial MH itu. Namun sayang, informasi bergulir bahwa kasus tersebut tak sampai ke polisi. Kedua belah pihak dikabarkan sudah berdamai.
Peristiwa itu terjadi Selasa (13/9/2022) pagi. Wanita 29 tahun itu sedang berada di dalam rumahnya di Jalan Armenia, Lingk IV, Kelurahan Sei. Bilah, Kecamatan Sei Lepan. Sedang asyik menonton televisi, dari dapur terdengar suara pecahan botol dari dapur rumahnya
Otomatis korban bangkit dan melihat ke dapur. Benar saja, saat itu korban mendapati MH berusaha membuka pintu dapur rumahnya. Tak mau kecolongan, korban berusaha menempelkan pintu dapur ke tubuhnya.
Saat pintu terbuka, MH yang pernah tinggal di lingkungan itu langsung masuk ke dalam ruangan. Pelaku pun mengacungkan pisau ke arah Siti Aminah. Korban sempat berupaya melawan, namun pelaku menusukan pisah ke tubuh IRT itu.
Tak hanya menusuk sang ibu, tapi residivis yang menurut warga pernah terlibat dalam perkara pencurian dengan pemberatan ini menginjak anak korban yang masih balita. Sehingga sang bocah menderita memar di bagian dahi.
Aksi kejahatan sadis ini terhenti setelah korban berteriak. Jeritan korban terdengar para tetangga sekitar rumahnya. Seketika pelaku kalut dan meninggal rumah korban.
Usaha pelarikan pelaku dapat digagalkan warga. MH berhasil ditangkap warga di seputaran areal pekuburan muslim di Sei Bilah. Warga yang sudah terlanjur emosi melihat perbuatan sadis ini langsung menghakami pelaku.
Dengan kondisi fisik yang babak belur, bahkan bagian tangan terluka serius akibat sabetan senjata tajam, pelaku kriminalitas ini akhirnya segera dievakuasi ke Rumah Sakit Pertamina P. Brandan guna mendapatkan pertolongan medis.
Kapolsek P. Brandan AKP Bram Candra dikonfirmasi, Rabu (14/9), terkait peristiwa ini mengatakan, keluarga korban tidak membuat laporan, karena mereka sama-sama melukai. "Mereka sudah berdamai," singkatnya. (mto/nt)