Notification

×

Iklan

Iklan

196 Atlet Bersaing di Cabor Tenis Meja Porprovsu 2022

Minggu, 30 Oktober 2022 | 17:41 WIB Last Updated 2022-10-30T10:41:26Z

Ketua PTMSI melakukan pemukulan sebagai tanda dimulainya cabor tenis meja Porprovsu 2022. (Foto: Istimewa)


ARN24.NEWS -- Sebanyak 22 kabupaten/kota meramaikan cabang olahraga (cabor) tenis meja pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera (Porprovsu) 2022 yang sudah dipertandingkan, Minggu (30/10/2022) hingga 4 November 2022 mendatang di GOR Samudra Jalan Mesjid, Medan Estate.


Adapun 22 kabupaten/kota itu antara lain, Padang Lawas, Tanah Karo, Sibolga, Paluta, Dairi, Binjai, Taput, Gunung Sitoli, Tapteng, Langkat, Labusel, Tanjung Balai, Labuhanbatu, Batubara, Sergai, Medan, Deli Serdang, Nias Utara, Nias Barat, Madina, Asahan, dan Labura.


Ketua Umum Pengprov PTMSI Sumut, Nanda Batubara mengatakan, pihaknya menyambut baik even Porprovsu dimana akan dijadikan sebagai ajang persiapan bagi atlet daerah menuju PON 2024 mendatang.


"Jadi saya harapkan kepada semua atlet baik putra dan putri pergunakan ajang Porprovsu tahun ini sebagai ajang persiapan menuju even sesungguhnya yaitu PON Aceh-Sumut 2024 mendatang," kata Nanda di lokasi pertandingan. 


Dikatakannya, semua atlet tenis meja yang terjaring sehingga bisa ikut di ajang ini merupakan atlet terbaik bagi setiap kontingen. Jadi diharapkan dapat meningkatkan kualitas permainanya. 


"Apalagi PTMSI juga memakai sistim promosi dan degradasi guna menemukan yang terbaik sehingga para atlet bisa meraih prestasi guna mengharumkan nama baik daerah dan bangsa kedepannya," ucapnya.


Selain itu, Nanda juga meminta kepada para wasit agar bertugas dengan baik serta jangan ada berpihak kepada atlet mana pun. 


"Kalau wasit melakukan kesalahan, maka prestasi yang diraih atlet tersebut bukanlah murni dari apa yang diraihnya," pungkas Nanda.


Sedangkan Ketua Dewan Pembina Pengprov PTMSI Sumut, Lokot Nasution mengatakan, salut pada 22 kabupaten/kota yang ikut ambil  bagian di ajang cabor tenis meja Porprovsu tahun ini.


Apalagi menurutnya, atlet usia muda sangat banyak terlihat di ajang ini. Berarti pembinaan di setiap kabupaten/kota di Sumut terus berjalan dengan baik. Untuk itulah, akhir tahun ini Komunitas Tenis Meja (KTM) akan membuat event tenis meja sebagai media bagi para generasi muda untuk bisa berkreasi.


"Ajang itu nantinya kata memperebutkan trophy Komunitas Tenis Meja (KTM) Sumut. Tujuannya tak lain ingin menciptakan atlet tenis meja putra-putri masa depan," kata Lokot mengakhiri.


Sementara Ketua Panitia yang juga Tehnical Deleget, Ishak Juahrsyah Harahap mengatakan, total peserta berjumlah 196 atlet terdiri dari 78 putra dan 47 putri. (sh)