Notification

×

Iklan

Iklan

5 Fakta Terbaru Tragedi Duka Stadion Kanjuruhan

Senin, 03 Oktober 2022 | 14:07 WIB Last Updated 2022-10-03T07:07:51Z
Bendera peserta FIFA berkibar setengah tiang sebagai ungkapan bela sungkawa atas tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang. 

ARN24.NEWS --
Ada 5 fakta terbaru kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya akan dibahas dalam artikel ini. Insiden tragis yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB masih terus menjadi sorotan.

Segala pihak terkait terus mengebut untuk melakukan investigasi dan evaluasi. Lantas, apa saja fakta terbaru dari insiden kelar laga Arema FC vs Persebaya Surabaya?

Ini dia 5 fakta yang terangkum: 

5. Sebanyak 125 Orang Meninggal Dunia:
Kesimpangsiuran data meninggal dunia korban insiden di Stadion Kanjuruhan terus terjadi. Namun, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memastikan jumlah korban mencapai 125 orang.

"Tadi hasil verifikasi terakhir, data dari dinkes terkonfirmasi terverifikasi yang meninggal dari awal diinformasikan 129, saat ini data terakhir hasil pengecekan dan verifikasi jumlahnya 125 karena ada yang tercatat ganda," ujar Kapolri saat jumpa pers di Stadion Kanjuruhan pada Minggu, 2 Oktober 2022.

4. Terparah Kedua di Dunia: 
Jumlah korban yang mencapai 125 jiwa, merupakan yang terbanyak kedua di dunia. Insiden di Stadion Kanjuruhan hanya kalah dari peristiwa nahas di Peru pada 24 Mei 1964.

Sebanyak 318 orang meninggal dunia dan ini merupakan kerusuhan paling tragis dalam sejarah sepakbola. Saat itu, digelar Kualifikasi Olimpiade 1956 yang mempertemukan tuan rumah Peru vs Argentina.

Awalnya laga berlangsung sengit. Namun, semuanya berubah setelah wasit menganulir gol yang dibuat Peru. Alhasil, fans Peru menggila dan memulai kerusuhan. Akibatnya, 318 orang meninggal dunia dan mengakibatkan 500 orang luka-luka.

3. Presiden FIFA Angkat Bicara: 
Presiden FIFA, Gianni Infantino, angkat bicara perihal insiden memilukan di Malang, Jawa Timur ia pun menyebut kejadian ini sebagai hari-hari gelap bagi siapa pun yang terlibat dalam sepakbola.

"Dunia sepakbola terkejut dengan insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” kata Gianni Infantino mengutip dari laman resmi FIFA.

“Tragedi menyedihkan ini menjadi hari-hari gelap bagi semua yang terlibat dalam sepakbola. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam untuk keluarga serta teman-teman para korban yang meninggal dunia,” tegas pria asal Italia itu.

2. Mengheningkan Cipta di Liga Spanyol: 
Seluruh laga Liga Spanyol yang berlangsung pada Minggu, 2 Oktober 2022 malam WIB hingga Senin (3/10/2022) dini hari WIB, menggelar mengheningkan cipta sebelum pertandingan.

Hal itu dilakukan untuk memberikan doa dan dukungan kepada korban maupun keluarga korban yang tertimpa musibah. Real Madrid pun ikut terlibat dalam prosesi ini, tepatnya saat menjamu Osasuna dini hari tadi.

1. Jadi Sorotan Dunia
Sejumlah klub top Eropa hingga pemain-pemain kenamaan dunia, mengucapkan duka cita atas insiden memilukan ini. Hal ini menunjukan insiden ini tersebar ke seantero dunia.

Salah satu klub top Eropa yang memberikan duka cita adalah Manchester United. Raksasa Inggris ini menyampaikan duka mendalam.

"Manchester United sangat berduka atas tragedi di Malang, Indonesia. Kami menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak," tulis Manchester United. (okz/nt)