![]() |
Angkot yang menewaskan seorang penumpang. (sumber: inews) |
ARN24.NEWS -- Seorang mahasiswi tewas akibat angkutan kota (angkot) mengalami kecelakaan hingga terbalik di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Korban sebelumnya kritis dan dirawat di rumah sakit. Kasatlantas Polres Bukittinggi AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan, korban bernama
nama Annissa Yolfi (20), warga Candung, Kabupaten Agam.
Dia menderita luka paling parah dari 15 mahasiswi yang menjadi korban rem blong angkutan kota hingga terbalik. "Korban awalnya akan dirujuk ke RS M Jamil Padang, ternyata tidak sempat. Korban meninggal pada Rabu (5/10/2022) pukul 23.00 WIB di RSAM Bukittinggi," kata Ghanda, Jumat
(7/10/2022).
(7/10/2022).
Dia menambahkan, kondisi korban terus melemah dan tergantung kepada peralatan medis sebelum akhirnya meninggal dunia. "Keterangan dari dokter dan perawat, korban kondisinya makin menurun, hanya bergantung dengan alat karena luka berat," kata dia.
Sementara itu, Direktur RSAM Bukittinggi, Busril membenarkan korban meninggal saat dirawat setelah kecelakaan.
"Iya, satu orang," katanya. Sebelumnya, rombongan mahasiswi Institut Kesehatan Prima Nusantara, Bukittinggi, mengalami kecelakaan. Sejumlah mahasiswa luka-luka usai mobil angkot yang ditumpangi terbalik.
Insiden kecelakaan itu terjadi pada Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 08.30 WIB di Jalan Binuang, Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguak Panjang atau jalur Ngarai Sianok. Kejadian ini berawal ketika angkot datang dari arah atas ngarai menuju arah Lambah.
Angkot diduga mengalami rem blong, sopir membanting setir ke arah kanan hingga mobil terbalik. Dia menambahkan, mobil angkot IKABE dengan nomor polisi BA 1885 LU itu dikemudikan oleh Yondinir.
Saat kejadian, angkot membawa mahasiswi Institut Kesehatan Prima Nusantara sebanyak 15 orang. (ins/nt)