Notification

×

Iklan

Iklan

Dikalahkan Malaysia, Indonesia Terancam Gagal Lolos ke Piala Asia U-17

Minggu, 09 Oktober 2022 | 22:02 WIB Last Updated 2022-10-09T15:02:13Z


Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra


ARN24.NEWS
– Indonesia gagal mengalahkan Malaysia usai takluk 1-5 dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Kekalahan ini membuat kans lolos ke putaran final menjadi amat kecil.


Partai Indonesia vs Malaysia di laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (9/10/2022) malam WIB. Indonesia sudah menutup babak pertama dalam posisi tertinggal 0-5.


Indonesia nyaris membuka keunggulan pada menit kedua. Sayangnya tendangan Kaka di depan gawang membentur mistar gawang.


Tendangan Kafiatur dari sisi kanan kotak penalti ditepis oleh kiper Malaysia. Peluang yang didapat Zidan juga belum berbuah gol.


Tampil dominan, Indonesia kemudian justru kebobolan pada menit ke-17. Zainurhakim Zain menjebol gawang Indonesia usai memanfaatkan umpan mendatar dari sisi kanan.


Dua menit kemudian, Malaysia menggandakan keunggulan. Berawal dari kesalahan Indonesia di lini tengah, Malaysia menyerang balik. Arami Wafiy kemudian menaklukkan Andrika dengan tendangan mendatar dengan kaki kanan.


Indonesia sudah tertinggal 0-3 pada menit ke-23. Muhammad Anjasmirza menjebol gawang Indonesia dengan tendangan dari kotak penalti.


Indonesia kembali kebobolan pada menit ke-26. Kali ini giliran Afiq Danish yang menjebol gawang Indonesia. Dia memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Indonesia untuk menuntaskan sebuah umpan dari sisi kiri.


Malaysia mendapat penalti pada menit ke-39 menyusul pelanggaran yang dilakukan oleh Andre. Wafiy maju sebagai eksekutor dan sukses menaklukkan Andrika untuk membawa Malaysia unggul 5-0.


Malaysia terus merepotkan dan mengancam pertahanan Indonesia. Pada menit ke-55, sepakan jarak jauh Mohammad Ashraf Ahmad cuma membentur mistar gawang dan kemudian keluar lapangan.


Sementara Malaysia tampil lebih efektif, Indonesia terus kesulitan mengembangkan permainan. Serangan-serangan anak buah Bima Sakti mudah dipatahkan.


Indonesia punya situasi menjanjikan pada menit ke-75, kala Kafiatur Rizky mendapatkan umpan terobosan. Namun kontrolnya buruk sehingga bola terlepas. Giliran Nabil punya kesempatan tak lama kemudian dari umpan silang, hanya saja sundulannya melambung.


Nyaris Malaysia menambah gol dari sepak pojok. Sepakan Muhammad Izrin Ibrahim langsung mengarah ke gawang dan membentur tiang, sebelum akhirnya diamankan kiper Andrika Fathir.


Indonesia punya kesempatan dari tendangan bebas pada menit ke-87. Riski Afrisal mengarahkan tembakan langsung ke gawang dan masih bisa ditinju ke luar lapangan oleh kiper.


GOL! Arkan Kaka menipiskan selisih pada menit ke-93. Sepakannya menyambar bola rebound mengubah skor menjadi 1-5.


Namun tak ada gol lain tercipta di sisa waktu, Indonesia pun kalah 1-5. Dengan hasil ini, Indonesia finis sebagai runner-up Grup B dengan sembilan poin, satu poin di belakang Malaysia.


Kans untuk lolos dari jalur runner-up terbaik juga sangat tipis, mengingat Indonesia punya catatan tiga poin dengan selisih gol minus tiga. Catatan ini didapat setelah hasil kontra Palestina dan Guam tak dihitung karena ada perbedaan jumlah tim di antara grup-grup. (raw/bay)