Ruko yang terbakar di Jalan Sutomo Medan. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Satu unit ruko berlantai empat terbakar di Jalan Sutomo, Medan. Dua orang lansia yang berada di dalam ruko sempat terjebak, Selasa (11/10/2022).
Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan, Albon Sidauruk mengatakan mereka dapat informasi adanya kebakaran sekitar pukul 07.51 WIB. Sesampainya di lokasi api sudah merambat sampai lantai tiga.
"Kita dapat informasinya kebakaran di Jalan Sutomo ini 07.51 WIB, kemudian nyampe kita ke sini 07.58 WIB dan apinya sudah menjalar sampai ke lantai tiga," kata Albon Sidauruk.
Di dalam ruko tersebut terdapat tiga orang yang terjebak kebakaran, dua orang lansia dan satu orang pekerja. Saat kebakaran, dua orang lansia tersebut masih tidur, untuk membangunkan keduanya kaca rumah terpaksa dilempar batu.
"Kemudian di dalam gedung ada tiga orang, satu pekerja, dua pemilik lah tapi sudah lansia, jadi mereka masih tidur, jadi dilempar lah kaca supaya mereka terbangun," ujarnya.
Setelah terbangun, keduanya dievakuasi dengan tangga oleh para petugas. Saat mengevakuasi, tangan pekerja ruko tersebut mengalami goresan, sehingga ketiganya dibawa ke rumah terdekat.
"Setelah mereka terbangun baru si bapak diselamatkan ke gedung sebelah, sedangkan si ibu nya lewat tangga mobil kita, waktu mengevakuasi si ibu ini, pekerja nya mengalami luka di sini (lengan) tergores kena seng, jadi ketiga-tiga nya sudah dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Sebanyak 10 armada mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi, ditambah satu mobil tangga untuk mengevakuasi. Berdasarkan informasi yang dihimpun pihaknya, Albon menyebutkan api diduga berasal dari meteran listrik di lantai satu.
"Menurut informasi dari hasil wawancara kita dengan saksi mata tadi di sini, diduga apinya berasal dari lantai satu, dari meteran listrik," sebutnya.
Albon menuturkan, di lantai satu ruko yang terbakar tersebut merupakan toko sepatu dan sandal. Sedangkan di lantai dua dan tiga merupakan gudang penyimpanan dagangan.
"Yang terbakar ini toko sepatu dan sendal, jadi di lantai satu penuh dengan dagangan, di lantai dua ada gudangnya, sepertinya di lantai tiga juga seperti itu. Jadi bahan yang terbakar itu terbuat dari karet, kulit, kertas kotak-kotak sepatu itu jadi mudah terbakar," imbuhnya.
Para petugas kesulitan memadamkan api karena terhalang jerjak besi yang terkunci di lantai satu. Sehingga mereka awalnya melakukan penyiraman melalui jendela yang terdapat di ruko tersebut.
"Kita kesulitan memadamkannya karena waktu membuka ini tidak bisa, membuka jerjak besi yang di bawah, karena bapaknya kan nggak bisa lagi turun ke bawah, mereka ada kunci, (sedangkan) anak dan istrinya sedang menghantar anaknya ke sekolah, pada saat penyiraman itu kita hanya melakukannya dari luar gitu, baru setelah itu kita jebol, kita pelan-pelan karena yang kita hadapi itu adalah asap," ucapnya.
Dilansir detikSumut, Sekitar pukul 11.58 WIB api di lantai satu dan lantai dua sudah berhasil dipadamkan. Sedangkan di lantai tiga dan empat masih proses penyiraman dan pendinginan.
"Total lantai satu dan dua itu sudah (padam), tinggal lantai tiga dalam proses penyiraman dan pendinginan sekarang dan lantai empat," sebutnya. (astj/dts)