Notification

×

Iklan

Iklan

Gubsu Tinjau Cabor Karate Porprovsu 2022, Ingatkan Wasit Juri Harus Bertindak Jujur

Senin, 31 Oktober 2022 | 16:25 WIB Last Updated 2022-10-31T09:25:56Z

Gubsu Edy Rahmayadi saat memberikan arahannya di sela pertandingan karate di Gedung Serba Guna Unimed. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengingatkan kepada wasit juri cabang olahraga (cabor) karate yang bertugas agar bersikap profesional, adil, dan tidak memihak. Sebab menurut Edy, keputusan yang salah dari wasit juri akan mempengaruhi prestasi hingga masa depan atlet tersebut.


Hal tersebut ditegaskan Edy Rahmayadi saat mengunjungi even Pekan Olahraga Provinsi Sumatra Utara (Porprovsu) 2022 cabor Karate di Gedung Serba Guna Unimed, Senin (31/10/2022) siang. 


"Mereka berlatih keras selamat empat tahun tapi kalian kalahkan hanya dalam waktu dua menit pertandingan. Jadi saya meminta agar wasit juri yang memimpin harus benar-benar jujur," kata Edy saat memberikan arahannya seusai menyaksikan salah satu babak final katate di nomor Kata Perorangan Putra.


Dalam pertandingan final itu, Edy mengakui kalau keputusan wasit juri tadi memenangkan karateka Kota Medan atas nama Calvin adalah benar.


"Saya lihat hasilnya tadi sesuai, nampak jelas gerakannya bagus tidak goyang. Maka kalian bertugaslah dengan bagus agar memberikan keputusan secara adil dan benar," tegas Edy. 


Edy juga memberi apresiasi kepada Pengprov FORKI Sumut yang terus intens melakukan pembinaan dan menggelar kejuaraan secara bertahap dan berjenjang.


"Karate itu adalah skil dan insting. Skil itu dipengaruhi oleh latihan, sementara insting dipengaruhi dengan jam terbang. Saya melihat itu sudah terjadi di karate Sumut ini, maka mari kita hidupkan kembali kalau Sumut ini adalah gudangnya karate," tandas Edy.


Sementara, Ketua Pengprov FORKI Sumut DR H Rahmat Shah yang membuka secara resmi kejuaraan Porprovsu 2022 cabor karate juga meminta kepada wasit juri agar bertindak netral dan adil dalam memberikan keputusannya. 


"Kalian dengar arahan Gubernur tadi, ini serius, jangan kalian rusak masa depan atlet dengan keputusan yang salah," tegas Rahmat Shah seraya juga berpesan kepada seluruh atlet yang bertanding agar benar-benar fokus demi hasil terbaik yang diinginkan.


Terpisah, Technical Delegate Cabor Karate 

Ir HM Riduan menjelaskan, sebanyak 188 karateka dari 29 kabupaten/kota turut serta di ajang Porprovsu 2022 ini. 


"Dari 33 kabupaten/kota minus Padanglawas Utara, Nias, Nias Barat, dan Nias Selatan yang tidak ikut karena tidak lolos," beber Riduan.


Ditambahkannya, 188 karateka terbaik Sumut ini akan memperebutkan 17 medali emas dalam 17 nomor yang dipertandingkan yakni,  Kata perorangan putra putri (2 nomor), Kata beregu putra putri (2), Kumite perorangan putra (6), Kumite perorangan putri (5), dan Kumite beregu putra putri (2).


Dalam pertandingan final Kata perorangan putra diketahui peraih medali emas adalah Calvin Audiva (Medan), perak Juan Lexie (DS), serta perunggu bersama Hanifsyah Siregar (Medan) dan Windi Setiadika (Sergai). (sh)