Notification

×

Iklan

Iklan

Porprovsu 2022, Medan Raih 2 Emas Cabor Drum Band

Senin, 31 Oktober 2022 | 15:17 WIB Last Updated 2022-10-31T08:17:00Z

Tim Drum Band putra Kota Medan sukses merebut medali emas. (Foto: Istimewa)


ARN24.NEWS – Kontingen Kota Medan berhasil meraih 2 medali emas dari cabang olahraga (cabor) Drum Band pada event Pekan Olahraga Provinsi Sumatra Utara (Porprovsu) 2022 yang berlangsung di Lapangan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sumut, Medan Sunggal.


Atlet Drum Band Kota Medan dengan nilai akhir 531,90 berhasil memperoleh medali emas dari nomor Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) 600 meter putri, perak digondol oleh Kabupaten Asahan nilai akhir 507,58 dan perunggu disabet Kabupaten Deli Serdang nilai akhir 484,75.


Sementara LBJP 800 meter putra, Kota Medan menyabet medali emas nilai akhir 844,71, Kota Tanjung Balai peroleh perak nilai akhir 768,83 dan perunggu diraih Kabupaten Deli Serdang nilai akhir 761,37.

 

Ketua Panitia Cabor Drum Band Proprovsu H. Apri Sugiarto menyampaikan, pelaksanaan cabor Drum Band untuk Porprovsu kali ini diikuti oleh 9 kabupaten/kota.


Ke-9 kabupaten/kota itu masing-masing, Tanjung Balai, Padang Lawas Utara, Mandailing Natal, Serdang Bedagai, Asahan, Binjai, Medan, Karo, dan Deli Serdang.


"Memang ini bagian dari talent scouting kami untuk seleksi atlet menghadapi PON 2024 yang akan datang. Pelaksanaan Porprovsu kali ini hanya mempertandingkan dua jenis lomba dengan delapan nomor, jenisnya adalah LBJP dan LKKB," ujar Apri saat ditemui, Senin (31/10/2022).


Dijelaskannya, hasil Porprovsu ini akan menjadi seleksi atlet-atlet di akhir 2022 ini sehingga akan mencapai 100 atlet dan mulai 2023 akan kita seleksi lagi menjadi 20 tim inti.


"Kami melihat sekarang ini sudah mulai terlihat beberapa atlet potensi untuk menjadi atlet Sumatera Utara ini akan kolaborasi untuk seluruh daerah yang ada di Sumatera Utara," ungkapnya.


Dirinya juga menuturkan, imbauan kepada atlet bahwa cabor Drum Band membutuhkan stamina yang cukup kuat dan membutuhkan mental yang tanggu juga jadi harus disiplin dalam mengatur waktu kapan bertanding, kapan istirahat. 


"Kemudian merubah mindset sebagai atlet bukan sebagai pemain marching band, drum band tapi sebagai atlet dan itu membuat dia (atlet-red) bertahan. Sehingga dia bertahan disiplin dalam menyiapkan fisiknya, istirahat, makannya tidak sembarang lagi, itu yang kami harapkan dari atlet," tandas Apri yang juga menjabat Kepala UPT Kebakatan Olahraga Dispora Sumut ini.


Diketahui dari dua jenis lomba yakni, Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) dan Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) dipertandingkan 8 nomor lomba yaitu, LBJP 600 meter putri, LBJP 800 meter putra, LBJP 600 meter campuran, LBJP 800 meter campuran, LKKB 6.000 putri, LKKB 8.000 putra, LKKB 6.000 campuran dan LKKB 8.000 campuran. (sh)