Gedung baru berlantai II di Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan yang masih dalam pengerjaan mengalami kerusakan dikarenakan ambruknya beberapa bangunan, pada Jumat (11/11/2022) pagi. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS -- Gedung baru berlantai II yang akan digunakan untuk ruangan Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan sudah mengalami kerusakan dikarenakan ambruknya beberapa bangunan, pada Jumat (11/11/2022) pagi, dikabarkan pembangunan tersebut menggunakan dana hibah dari Pemko Medan.
Terkait hal itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution melalui Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Kota Medan Endar Sutan Lubis mengaku akan memperbaiki bangunan tersebut.
"Terima kasih infonya, kita akan memperbaiki kerusakan bangun tersebut, nantinya kita akan panggil pemborongnya, apabila benar ada kesalahan kita akan memberikan sanksi dengan meminta agar bangunan tersebut dibangun ulang," katanya ketika dikonfirmasi arn24.news, melalui via WhatsApp Jumat, 11 November 2022 siang.
Diberitakan sebelumnya, gedung baru berlantai dua tersebut yang akan dijadikan gedung Pidsus Kejari Medan diketahui dulunya merupakan pos tempat satpam bertugas. Namun, pada Jumat, (11/11/2022) pagi, sebagian bangunan tersebut ambruk.
Dari pantauan di lokasi, tanpa rangka besi dan kayu (bekisting) bangunan yang berada dekat talang air di lantai II gedung yang tengah dibangun itu ambruk. Terlihat juga pinggiran atap yang rusak dan jatuh ke halaman gedung.
Besi baja ringan yang menopang atap itu pun berjatuhan. Ditambah, serpihan bahan bangunan masih berserakan di halaman gedung kantor Kejari Medan.
Informasi dihimpun dari sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan bangunan itu diketahui ambruk pada Jumat (11/11/2022) pagi.
"Taunya pada pagi hari bang, serpihan bangunan dari lantai 2 berjatuhan ke bawah," kata sumber di Kejari Medan, Jumat (11/11/2022) malam.
Ia juga membenarkan bahwa dana pembangunan tersebut merupakan dana hibah dari Pemko Medan. Namun, masih tahapan finishing. "Benar bang, namun belum serah terima dari tekanan ke Dinas Perkim," sebutnya. (rfn)
