Notification

×

Iklan

Iklan

Profil Timnas Inggris: Beban Berat di Pundak Southgate

Sabtu, 19 November 2022 | 12:15 WIB Last Updated 2022-11-19T05:15:18Z

ARN24.NEWS --
Timnas Inggris akan kembali berusaha mengulang kejayaan mereka pada tahun 1966 silam di Piala Dunia 2022 Qatar. Di tiap perhelatan Piala Dunia, banyak pecinta sepak bola selalu menunggu sepak terjang Timnas Inggris. Bukan tanpa alasan, setidaknya mereka memiliki aroma gemerlam yang berasal dari kompetisi Premier League.

Timnas Inggris nyaris identik dengan mengilapnya Liga Inggris. Tak jarang, dan sudah terbukti dalam beberapa kesempatan, nama besar Timnas Inggris menjadi pertaruhan terhadap 'kemewahan' kompetisi domestik.

Bermaterikan sederet pemain bintang dan penuh rasa percaya diri, Tiga Singa maju tak gentar. Inggris tak takut dengan Jerman, Brasil, Argentina, Belgia, atau sang juara bertahan Prancis. Nama terakhir menjadi andalan banyak pihak sebagai tim yang layak dijagokan.

Inggris memang masuk daftar favorit, tapi kalau jadi juara sepertinya masih jauh panggang dari api. Namun, Gareth Southgate, sang pelatih, tetap pada pendiriannya bahwa Inggris memilih fokus ke final ketimbang memusingkan para pesaing.

"Menuju final tentunya sangat sulit. Tapi kalau kami bisa sampai ke sana, kami pasti bisa memenangkannya (juara)," kata Southgate.

Keyakinan Southgate mengindikasikan Inggris siap berpesta ria di Qatar. Publik pasti ingin merasakan apa yang pernah mereka rayakan di Stadion Wembley kala memenangkan Piala Dunia 1966.

Kapten Tim: Harry Kane 

Tak disangsikan lagi, Kane masih merupakan pemain kunci Inggris di Piala Dunia 2022. Empat tahun silam di Rusia, di ajang Piala Dunia 2018, Inggris yang sempat tak masuk unggulan secara mengejutkan justru merengkuh semifinal.

Kane, tak terbantahkan lagi, merupakan sosok protagonis di balik kedigdayaan Tiga Singa waktu itu. Kane mengukuhkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak dengan enam lesakan.

Inggris memang bertabur bintang, termasuk di antaranya beberapa talenta muda berbakat macam Mason Mount dan Jude Bellingham. Selain keduanya, Inggris juga punya gelandang serang yang bisa diandalkan yakni Jack Grealish.

Namun, tanpa meremehkan mereka, sepertinya Kane masih menjadi andalan sekaligus tumpuan. Soalnya, selain kaya pengalaman, tombak berusia 29 tahun itu kemungkinan besar juga masih dipercaya sebagai kapten.

Sebagai bintang dan kapten, Kane optimistis. Meski menuju singgasana juara tak semudah menghela nafas, Kane hakulyakin Inggris tak akan menangis. "Kami memiliki tim yang hebat dan kami menjadi salah satu favorit," kata Kane.

Pelatih: Gareth Southgate

Sempat diragukan terkait penunjukan dirinya sebagai pelatih pada 2016, ia tak butuh waktu lama untuk membungkam para pencemooh. Hanya dua tahun, Southgate kembali mengibarkan panji-panji kebesaran The Three Lions di hajatan terakbar empat tahunan: peringkat empat Piala Dunia 2018.

Pencapaian itu sama dengan langkah mereka di Piala Dunia 1990. Bayangkan, 28 tahun kemudian baru Southgate-lah yang mampu melakukannya lagi. Lalu, di ajang Euro 2020, juru taktik yang sempat dipandang sebelah mata lantaran minim pengalaman melatih itu kembali membawa Inggris ke final. 

Jika saja mereka bisa menggebuk Italia, Southgate menjadi nakhoda pertama yang berhasil mempersembahkan gelar Piala Eropa bagi Inggris. Tapi peringkat kedua juga sebuah prestasi mengagumkan, sebab di edisi-edisi sebelumnya Inggris cuma sampai peringkat ketiga. Bagaimana di Qatar nanti, apakah bisa juara? "Kami berada di jalur yang benar menuju itu," tandas Southgate.

Skuad: 
Kiper: Jordan Pickford, Nick Pope, Aaron Ramsdale. (Bek): Trent Alexander-Arnold, Conor Coady, Eric Dier, Harry Maguire, John Stones, Luke Shaw, Kieran Trippier, Kyle Walker, Ben White

Gelandang: Jude Bellingham, Conor Gallagher, Jordan Henderson, Mason Mount, Kalvin Phillips, Declan Rice

Penyerang: Phil Foden, Jack Grealish, Harry Kane, James Maddison, Marcus Rashford, Bukayo Saka, Raheem Sterling, Callum Wilson. (bln/nt)