Notification

×

Iklan

Prediksi Argentina VS Kroasia: Selangkah Lagi...(LIVE SCTV RABU DINI HARI PUKUL 02.00 WIB)

Selasa, 13 Desember 2022 | 12:07 WIB Last Updated 2022-12-13T05:07:08Z

ARN24.NEWS --
Sejak 1994, Argentina dan Kroasia sudah bertemu sebanyak 5 kali. Dua di antaranya terjadi dalam ajang Piala Dunia 1998 dan 2018. Melihat hasil duel kedua kubu, mereka terbilang berimbang. Sama-sama merebut 2 kemenangan, sementara 1 laga lainnya berakhir imbang.

Di babak semifinal ini, Argentina kembali bersua dengan Kroasia di ajang Piala Dunia 2022. Pertemuan itu sendiri berlangsung di Lusail Iconic Stadium, Rabu (14/12/2022) pukul 02.00 WIB. Argentina dan Kroasia menjadi 2 tim pertama yang menggenggam tiket semifinal Piala Dunia 2022. Uniknya, kelolosan mereka ke babak 4 besar juga sama-sama ditorehkan via kemenangan adu penalti. 

Argentina menundukkan Belanda, sedangkan Kroasia mengalahkan Brasil. Kini kedua tim tinggal selangkah lagi menuju partai puncak Piala Dunia 2022. Kedua tim tentu berambisi lolos ke final dan merengkuh gelar juara. Juru taktik Timnas Argentina, Lionel Scaloni, memuji daya juang tim asuhannya ketika mengalahkan Belanda. Kendati ia juga menyatakan bahwa Albiceleste tidak 
selayaknya melakoni laga hingga adu penalti. 

Meski keunggulan mereka sempat dikejar oleh Belanda 2-2, faktanya Argentina tetap sanggup mengunci kemenangan via adu penalti 4-3. "Argentina memiliki semangat tim, karena kami tahu bagaimana menghadapi setiap situasi dalam permainan," ujar Scaloni usai Albiceleste mengalahkan De 
Oranje, dikutip dari laman resmi FIFA. Perhatian Timnas Argentina kini tertuju kepada duel semifinal kontra Kroasia. 

Jika Lionel Messi dan kolega mampu mempertahankan mental bertanding mereka, bukan tidak mungkin hal itu kembali jadi modal bagus untuk memenangkan pertandingan berikutnya. Dari sisi materi pemain, Argentina punya sederet amunisi menjanjikan. Selain Messi yang kini sudah mengoleksi 4 gol di Piala Dunia 2022, masih ada andalan di lini depan seperti Julian Alvarez. Barisan belakang Argentina juga dihuni para generasi baru yang selalu tampil disiplin, seperti Lisandro Martinez dan Cristian Romero. 

Kerja bagus mereka bahkan dapat memaksa Timnas Belanda hanya bisa melepaskan 6 tembakan saja sepanjang laga. Argentina dituntut untuk menjaga konsistensi ketika menghadapi Kroasia. Skuad berjuluk Vatreni tersebut tentu tak bisa dianggap enteng oleh Albiceleste. Selepas pada Piala Dunia edisi 2018 lalu Kroasia menciptakan kejutan dengan meraih posisi runner-up, kali ini mereka juga 
terbukti bisa melangkah jauh dan tinggal selangkah lagi menuju final. 

Capaian tersebut membuat Kroasia bisa dibilang bukan sekedar tim kuda hitam lagi. Dalam Piala Dunia 2022 ini sejak fase gugur performa Kroasia terlihat meningkat. Mereka bisa menyingkirkan tim unggulan Belgia. Kemudian mampu bangkit meski tertinggal lebih dulu ketika menghadapi Jepang dan Brasil di babak knockout. Mental para penggawa Kroasia juga relatif kuat ketika harus menghadapi duel adu penalti. 

Fokus Kroasia kini akan lebih tercurahkan untuk menghadapi Argentina. Skuad Vatreni juga perlu melakukan pendekatan khusus untuk mengawasi Lionel Messi. Meski usianya sudah menginjak 35 tahun, La Pulga masih menjadi kunci permainan Timnas Argentina. 

"Kami tahu seberapa banyak dia [Messi] berlari, betapa dia suka bermain dengan bola di kakinya, dan kunci fase pertahanan kami adalah disiplin," ujar Zlatko Dalic, juru taktik Kroasia, dikutip dari laman FIFA.

Catatan ARN24.NEWS 
 
Final sudah berada di depan mata. Selangkah lagi, salah satu dari Argentina atau Kroasia akan mencapai laga pemungkas. Siapakah di antara mereka yang akan menghadapi juara bertahan Prancis atau tim kejutan Maroko di partai puncak?

Jika duel Argentina vs Kroasia ini nanti berlanjut hingga adu penalti, pemenangnya bakal sulit ditebak. Selain punya rekor bagus di adu penalti, Argentina dan Kroasia juga punya Emiliano Martinez dan Dominik Livakovic, dua kiper yang sangat bisa diandalkan.

Dari enam adu penalti yang telah mereka lalui sepanjang sejarahnya di Piala Dunia, Argentina menang lima kali. Jumlah itu (5 kemenangan adu penalti), lebih banyak daripada negara-negara lain. Di sisi lain, Kroasia memenangi keempat adu penalti yang melibatkan mereka di Piala Dunia sejauh ini.

Empat tahun lalu, di fase grup Piala Dunia 2018, Argentina dipecundangi Kroasia 0-3. Ante Rebic membuka keunggulan Kroasia di menit 53, kemudian Kapten Luka Modric menggandakannya di menit 80, dan Ivan Rakitic menutup pesta dengan golnya di injury time.

Dengan formasi 4-3-3 berpotensi diusung oleh Timnas Argentina di semifinal Piala Dunia 2022, kendati tak semua pemain Albiceleste akan tersedia untuk laga tersebut. Marcos Acuna dan Gonzalo Montiel menjadi 2 pemain Argentina yang akan absen karena skorsing. Pola yang sama juga berpeluang diterapkan Timnas Kroasia. 

Sebagai posisi striker tengah, Vatreni bisa kembali mempercayakan kepada Bruno Petkovic. Ia sukses mencetak gol penyama kedudukan ketika melawan Brasil, dan diharapkan bisa menunjukkan performa serupa ketika laga semifinal.

Argentina dan Kroasia masing-masing menang 2 kali dalam 5 pertemuan mereka sejauh ini. Argentina dan Kroasia sudah bertemu 2 kali di Piala Dunia, semuanya di fase grup, yakni pada edisi 1998 (Argentina menang 1-0) dan edisi 2018 (Kroasia menang 3-0).

Dua kemenangan Argentina atas Kroasia sejauh ini semuanya mereka raih dengan margin 1 gol (1-0, 2-1). Sementara itu, dua kemenangan Kroasia atas Argentina sejauh ini semuanya mereka raih dengan mencetak 3 gol. Argentina cuma kalah 1 kali dalam 41 laga terakhirnya. Argentina selalu mencetak minimal 2 gol dalam 9 dari 10 laga terakhirnya.

Argentina mencatatkan 7 clean sheet dalam 10 laga terakhirnya. Argentina selalu mencetak minimal 2 gol dalam 6 dari 7 laga terakhirnya di Piala Dunia. Kroasia tak terkalahkan dalam 11 laga terakhirnya. Kroasia selalu kebobolan 1 gol dalam 3 dari 4 laga terakhirnya di Piala Dunia. Kroasia cuma kalah 1 kali di waktu normal dalam 12 laga terakhirnya di Piala Dunia. 

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN: 
Argentina (4-3-3): Emiliano Martinez; Nicolas Tagliafico, Nicolas Otamendi, Cristian Romero, Nahuel Molina; Alexis Mac Allister, Enzo Fernandez, Rodrigo De Paul; Julian Alvarez, Lionel Messi, Angel Di Maria. (Pelatih: Lionel Scaloni). 

Kroasia (4-3-3): Dominik Livakovic; Borna Sosa, Josko Gvardiol, Dejan Lovren, Josip Juranovic; Mateo Kovacic, Marcelo Brozovic, Luka Modric; Ivan Perisic, Bruno Petkovic, Mario Pasalic. (Pelatih: Zlatko Dalic). 

HEAD TO HEAD: 
Pertemuan: 5
Argentina menang: 2
Gol Argentina: 5
Seri: 1
Kroasia menang: 2
Gol Kroasia: 7.

5 PERTEMUAN TERAKHIR: 
21/06/2018 Argentina 0-3 Kroasia (Piala Dunia)
12/11/2014 Argentina 2-1 Kroasia (Friendly)
01/03/2006 Kroasia 3-2 Argentina (Friendly)
26/06/1998 Argentina 1-0 Kroasia (Piala Dunia)
04/06/1994 Kroasia 0-0 Argentina (Friendly).

5 PERTANDINGAN TERAKHIR ARGENTINA: 
22/11/22 Argentina 1-2 Arab Saudi (Piala Dunia)
27/11/22 Argentina 2-0 Meksiko (Piala Dunia)
01/12/22 Polandia 0-2 Argentina (Piala Dunia)
04/12/22 Argentina 2-1 Australia (Piala Dunia)
10/12/22 Belanda 2-2 Argentina (Piala Dunia).

5 PERTANDINGAN TERAKHIR KROASIA: 
23/11/22 Maroko 0-0 Kroasia (Piala Dunia)
27/11/22 Kroasia 4-1 Kanada (Piala Dunia)
01/12/22 Kroasia 0-0 Belgia (Piala Dunia)
05/12/22 Jepang 1-1 Kroasia (Piala Dunia)
09/12/22 Kroasia 1-1 Brasil (Piala Dunia).

STATISTIK: 
ARGENTINA Menang: 52%
Imbang: 28%
KROASIA Menang: 20%
SKOR: 1 - 0 (0 : 1/2), (nt/sumber)