Notification

×

Iklan

Iklan

Dewan Kehormatan ICMI Pusat Apresiasi Sikap Bobby Nasution Tolak LGBT

Jumat, 06 Januari 2023 | 09:03 WIB Last Updated 2023-01-06T04:44:02Z

Bobby Nasution dalam Webinar Nasional CIDES ICMI dan Dewan Pakar ICMI Pusat di Jakarta. (Foto: Istimewa)


ARN24.NEWS
– Ketegasan Wali Kota Medan Bobby Nasution menolak lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) mendapat apresiasi anggota Dewan Kehormatan ICMI Pusat Prof. Dr. Ir. Aida Vitayala Hubeis. Menurutnya, ini kondisi yang cukup menggembirakan dalam upaya mencegah dan memberantas meluasnya perilaku seks menyimpang itu.


Apresiasi Aida kepada Bobby Nasution ini diungkapkannya dalam Webinar Nasional CIDES ICMI dan Dewan Pakar ICMI Pusat bertajuk "Solusi Perilaku Seks

Menyimpang dengan Enam Pendekatan", Kamis (5/1/2023) malam.


"Bobby Nasution kepala daerah pertama yang menolak LGBT. Ini sungguh kondisi yang menggembirakan," sebut pakar gender tersebut, dalam siaran pers diterima redaksi, Jumat (6/1/2023).


Aida menyatakan dukungannya pada penolakan Bobby Nasution ini. Dia bahkan mengatakan, semua pihak, juga keluarga, memang harus siap menyosialisasikan nilai-nilai dan norma bertindak yang berkesesuaian dengan identitas fitrah biologis seksual antara perempuan dengan lelaki yang tidak dapat dipertukarkan.


"Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan fungsi seksual dalam berkeluarga. Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juga menegaskan bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria (lelaki) dengan wanita (perempuan) sebagai suami istri," tegasnya.


Webinar ini cukup mendapat perhatian kalangan intelektual. Apalagi, seminar yang dibuka Ketua Umum ICMI Prof. Dr. Arif Satria ini juga menghadirkan pembicara lain yang cukup mumpun. 


Sebelumnya, pembicara  Dr. Sri Astuti Buchari, M.Si menyebutkan, generasi muda harus mampu menghindar dari jebakan lingkaran “setan” perilaku seks menyimpang. Faktanya, perilaku tersebut mampu membawa pelakunya pada kematian.


Dia mengingatkan agar keluarga untuk menjaga anak-anak berbasis agama dan memberikan informasi yang lengkap tentang LGBT.


"Jaga juga anak kita jangan sampai terjebak dalam kelompok yang tidak jelas," sebutnya. (sh)