Ke enam pelaku dari dua kubu yang bertikai diamankan Polsek Percut Seituan. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Seorang pedagang ayam bakar, Budi Hendra Tanjung, kritis setelah kepalanya dibacok. Pelaku berhasil diamankan polisi dan masih dalam proses pemeriksaan, sedangkan korban harus dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Denai, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, Selasa (17/1/2023) malam.
Kepala Lingkungan (Kepling) setempat Heri Pramana menyebutkan, terduga pelaku pembacokan bernama Perdana. Kejadian diawali anak Perdana melempar tempat usaha korban dengan menggunakan batu.
Korban kemudian mendatangi rumah pelaku di Jalan Gelatik XI. Saat itu terjadi cekcok antara korban dan orang tua si anak yang melempar tempat ayam bakar tersebut.
"Setelah itu Budi dibacok di bagian kepala hingga berlumuran darah. Kondisinya lumayan parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit," ujarnya.
Heri mengatakan, tak lama setelah kejadian polisi langsung datang mengamankan pelaku. Kejadian itu sempat memacetkan lalu lintas di sekitar lokasi, karena banyaknya kendaraan yang berhenti untuk menyaksikan secara dekat.
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu J Simamora dikonfirmasi, Rabu (18/1/2023) mengatakan para pelaku yang bertikai sudah diamankan yakni, Tigor Saputra Hutabarat (40), Perdana Zulkarnaen (45), SY (15), RG (16), RAS (17), dan DY (18).
"Barang bukti yang kita amankan adalah 1 buah batu, 1 jam tangan milik Angga, 1 pasang sendal, 1 Linggis, 1 pisau tajam. Jadi kita mengamankan kedua belah pihak yang bertikai untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Timur ini. (has)
