Notification

×

Iklan

Polisi Heboh Buru Pelaku Teror Anak Panah Beracun ke Pengendara di Kota Medan

Senin, 02 Januari 2023 | 23:47 WIB Last Updated 2023-01-02T17:23:08Z

Anak panah besi diduga beracun yang masih tertancap di lengan seorang pemuda saat melintas berkendara menuju Lapangan Merdeka Medan. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Pasca diberitakan sebuah anak panah besi diduga beracun menancap di bagian tangan kiri seorang pemuda, polisi mulai heboh memburu pelakunya. 


Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa saat dikonfirmasi arn24.news langsung merespon cepat dengan meminta nomor kontak keluarga korban.


"Ada nomor yang bisa dihubungi. Kirim pak nanti anggota menghubungi," jawab Kompol Teuku Fathir Mustafa saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2023) malam.


Tidak berapa lama, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru AKP Martua Manik langsung menghubungi arn24.news yang melakukan konfirmasi ke Kasat Reskrim Polrestabes Medan tadi. AKP Martua Manik juga mempertanyakan nomor kontak keluarga korban.


"Tadi kami sudah hubungi tapi katanya tidak ada anaknya yang kena panah," kata AKP Martua Manik.


Begitupun, AKP Martua Manik akan kembali mencoba menghubungi pihak keluarga korban.


"Terima kasih akan kami coba hubungi kembali," jawabnya.


Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda menjadi korban diduga dipanah oleh orang tak dikenal (OTK) saat melintas di Medan Kota menuju Lapangan Merdeka, Medan. Dilihat arn24.news, Senin (2/1/2023), peristiwa tersebut diunggah oleh akun Facebook YannaTriyan. 


"Informasi buat pengendara sepeda motor di jalan raya seputaran kota Medan, sudah tidak aman. Banyak orang tak dikenal yang berniat jahat, mengganggu keamanan menyerang dengan  panah," tulis pemilik akun, YannaTriyan selaku tante korban.


Ia menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada malam tahun baru 2023, tepatnya Sabtu, (31/12/2022) malam. 


"Kejadian tadi malam. Turut bersedih buat adindaku, semoga lekas sembuh dan tertolong ya adekku," ujarnya.


Ketika dikonfirmasi, akun YannaTriyan menyebutkan kejadian yang dialami keponakannya itu terjadi ketika korban melintas di Medan Kota menuju Lapangan Merdeka. 


"Anak kakak saya yang menjadi korban, saat ini korban sedang menjalani operasi di RS. Namun, kata mama korban kejadian dari arah Medan Kota mau ke Lapangan Merdeka," katanya.


Terpisah, keluarga korban yang berhasil dikonfirmasi arn24.news, Senin malam mengakui kalau pihaknya belum membuat laporan.


"Masih selamatkan jiwa adek itu dulu..karena masih belum sadar bang, masih di Rumah Sakit USU," jawabnya.


Disinggung apakah akan membuat laporan, pihak keluarga menjawab untuk saat ini belum mau membuat laporan ke polisi.


"Mamanya dah nelpon saya, dia jawab gitu..karena masih gak mau ribet..takut anaknya sehat..dipanggil2 polisi..karena mereka gak mau repot katanya..ya udah lgi rawat kondisi anak dulu," jawab tante korban tersebut. (sh/rfn)