Notification

×

Iklan

Iklan

Cerita Guyon Ondim: Pernah Terima Tamu ODGJ di Kantornya

Jumat, 17 Februari 2023 | 11:10 WIB Last Updated 2023-02-17T04:10:04Z
Plt Bupati Langkat Syah Afandin yang akrab disapa Ondim saat memberikan kata sambutan pada peresmian Masjid Al Falah di Dusun Pasar Batu, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu. 

ARN24.NEWS --
Namanya Syah Afandin. Sejak setahun terakhir diberi amanah menjabat sebagai orang nomor satu di Pemkab Langkat. Pun masih berlabel pelaksana tugas (Plt), tapi ada cerita menarik terucap dari sososk seorang pria yang akrab disapa Ondim ini. 

Itu terungkap ketika dirinya memberikan kata sambutan pada peresmian Masjid Al Falah yang berada di Dusun Pasar Batu, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Dan, kalau tidak memberikan guyon, ya bukan Ondim namanya. Bagitu juga dengan abang kandungnya, H Syamsul Arifin yang kerap membuat suasana meriah tatkala mmberikan guyonan. 

Di sela kata sambutan itu, Ondim bilang bahwa saling berbagi itu telah dilakukan orangtuanya dan hingga kini berlanjut ke anak-anaknya. Ya, seperti Ondim sendiri dan H Syamsul Arifin. Tatkala suasana sedikit tegang pada peresmian Masjid Al Falah, Ondim menyebut semua masyarakat boleh datang ke kantornya. 

Nah, karena orangnya boleh dikata terbuka, maka kadang Ondim sama sekali tak menyeleksi siapa yang harus bertemu dengannya. Pernah suatu hari, katanya, menerima tamu seorang ibu-ibu. Saat bertemu Ondim, ibu itu langsung minta Rp 50 juta. 

"Mana janji kau! Kau bilang mau kasi aku Rp 50 juta. Mana uangnya?" ujar wanita itu. Sedikit tercegang, namun Ondim tetap santai. Kepada ibu yang datang ke kantor Pemkab Langkat, Ondim menyapanya dengan ramah. "Kapan aku janji mau kasi Rp 50 juta?" jawab Ondim saat itu sebagaimana kisahnya kemarin. 

Karena merasa tak pernah berjanji pada ibu tersebut, alhasil Ondim cuma memberi Rp 50 ribu saja. Melihat Rp 50 ribu itu, toh mata sang ibu langsung 'membiru'. "Nah, ini kan janji kau dulu," sambut ibu tersebut sembari menghela langkah keluar dari kantor Pemkab Langkat. 

"Abis ku kasi Rp 50 ribu, ibu langsung langsung cabut saja. Ehhhh....kutanya-tanya, rupanya ibu itu kurang waras (Orang Dengan Gangguan Jiwa-ODGJ)," ujarnya sembari tertawa kecil. 

Tak pelak guyonan Bang Ondim disambut tawa tetamu sekalian. Artinya apa, kata Bang Ondim, sebagai pemimpin itu tugasnya melayani, meladeni masyarakat, tidak pandang bulu. "Walau saat itu aku merasa kecolongan karena yang datang orang kuras waras," sahutnya sambil mengulum senyum. (saze)