 |
| Gedung eks Sekretariat PSMS Medan di Jalan Veteran dan prasasti nama-nama mantan pemain PSMS yang memberikan sumbangan pembangunan gedung. |
ARN24.NEWS -- Bangunan itu sudah rapuh. Wajahnya sudah musam. Bahkan kulitnya pun terkelupas sehingga tak lagi berbentuk. Padahal di gedung itu tersimpan sejarah berdirinya PSMS Medan. Ya, gedung yang terletak di Jalan Veteran Medan tersebut adalah Sekretariat PSMS Medan pertama sekali sebelum dipindah ke Stadion Kebun Bunga.
Gedung itu dibangun pada 25 Februari 1955. Peletakan batu pertama oleh H Muda Siregar yang saat itu menjabat Walikota Medan. "Makanya kita sangat menyayangkan, mengapa gedung bersejarah ini dibiarkan begitu saja. Lihat saja sendiri, tak lagi berbentuk. Catnya sudah terkelupas," ujar Pemerhati Olahraga Sumut, Indra Efendi Rangkuti, kemarin.
Sekalangan pecinta olahraga terutama sepakbola, kata Indra Efendi Rangkuti, mungkin tahu akan kehebatan PSMS Medan. Menariknya lagi, urainya, pembangunan gedung Sekretariat PSMS Medan di Jalan Veteran ini melalui dana swadaya pemain PSMS Medan masa itu.
"Jadi pembangunan gedung ini diperoleh keuntungan penjualan tiket pertandingan. Saat itu PSMS Medan melawan klub Asia dan Eropa serta sumbangan 23 pemain yang dikoordinir oleh Kapten PSMS Medan waktu itu Ramlan Yatim," terangnya mengulas.
Sebagai penghargaan nama 23 pemain itu diabadikan di prasasti yang terpasang di Gedung PSMS Medan tersebut. Selain itu masyarakat Medan juga turut memberikan sumbangan, baik berupa uang mau pun bahan material bangunan.
"Sumbangan para pecinta sepakbola Sumut merupakan buah cinta mereka terhadap PSMS Medan, sehingga tergerak ingin membantu," kata Indra Efendi Rangkuti yang juga sebagai Staf Tax Centre USU ini.
Selanjutnya pada 1972 Sekretariat PSMS Medan di gedung Jalan Veteran dipindahkan ke Kebun Bunga oleh Walikota Medan H Sjoerkani. Ya, dengan harapan Gedung PSMS yang lama tetap digunakan untuk pengembangan PSMS Medan.
Selanjutnya pada 1972 Sekretariat PSMS Medan di gedung Jalan Veteran dipindahkan ke Kebun Bunga oleh Walikota Medan H Sjoerkani. Ya, dengan harapan Gedung PSMS yang lama tetap digunakan untuk pengembangan PSMS Medan.
Pemindahan ke Kebun Bunga ini juga sebagai penghargaan atas prestasi PSMS yang sukses menjadi Juara Kejurnas/Divisi Utama Perserikatan PSSI 3 kali berturut-turut yaitu 1967, 1969 dan 1971. Pemain PSMS Medan yang saat itu memberikan sumbangan pembangunan gedung Sekretariat PSMS Medan di Jalan Veteran yakni Kapten PSMS Ramlan Yatim (koordintor), Ramli Yatim, M Rasijd, Cornel Siahaan, Jusuf Siregar.
 |
| Pemerhati Olahraga Sumut Indra Efendi Rangkuti dan mantan pemain PSMS Medan meninjau gedung di Jalan Veteran pada 2020 lalu. |
Kemudian, Kliwon, Buyung Bachrum, Idris, Syamsuddin, Ahmad Kadir, Sunaryo, Said, Djumadi, Maksum, Raden Hutagaol, Anwar Daulay, Manan, Nasir, Amirullah, Arifin, Kemud, Dangas, dan T Alauddin.
"Di masa lalu selain sebagai kantor PSMS di gedung itu juga diadakan jamuan untuk klub-klub luar negeri yang datang ke Medan untuk bertanding melawan PSMS," ungkapnya.
Pada 1967 ketika PSMS Medan Juara Kejurnas PSSI untuk pertama kalinya. Rombongan PSMS diarak keliling Medan menuju Balaikota dan startnya dimulai dari Gedung PSMS Jalan Veteran.
"Pada 2006 beberapa mantan PSMS yang masih hidup pada waktu itu dan berperan dalam berdirinya gedung PSMS bersama mantan pengurus PSMS era-50-an dimotori Bapak Yusuf Siregar menghadap Walikota Medan yang juga Ketua Umum PSMS H Abdillah," sebut Indra Efendi Rangkuti.
Dalam pertemuan itu, katanya, Yusuf Siregar dan rekan rekannya menyerahkan sepenuhnya pengelolaan gedung PSMS kepada Pemko Medan. "Merekaberharap gedung PSMS di Jalan Veteran bisa difungsikan lagi untuk kepentingan PSMS dan juga bisa dijadikan cagar budaya," imbuhnya.
Malah, lanjutnya, pada 2016 Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution sempat turun langsung ke gedung PSMS Medan Jalan Veteran ini untuk mengusir para pemukim liar yang menempati gedung tersebut. "Sempat dipasang pagar agar tidak dimasuki namun seiring waktu berjalan pemukim liar kembali menempati Gedung PSMS ini dan kini kondisinya kian buram," ucap Indra Efendi Rangkuti.
Melihat kondisi gedung PSMS Medan di Jalan Veteran Medan, Indra Efendi Rangkuti sangat merasa prihatin. Dia berharap petinggi di Kota Medan dan di Pemprov Sumut bisa tergerak kembali untuk tetap memugar gedung PSMS Medan Jalan Veteran.
"Artinya, kalau gedung ini bisa diperbaiki, dipugar dan dibagusi lagi, kan bisa sebagai cagar budaya bagaimana awalnya PSMS Medan itu berdiri dan memiliki sekretariatan pertama. Jangan sampai pemerintah di sini melupakan sejarah. Kita sayang PSMS Medan tapi jangan pula melupakan sejarah di mana awal Sekretariatan PSMS Medan itu berdiri," tandas Indra Efendi Rangkuti. (saze/edt)
