Ke dua pelaku yang nyaris tewas dihajar massa. (Istimewa)
ARN24.NEWS – Dua perampok tas berisi Handphone nyaris tewas dihajar massa di Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas.
Beruntung, Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Polsek Patumbak segera tiba di lokasi kejadian dan mengamankan ke dua pelaku yang terluka parah dengan tubuh berlumuran darah ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Sebelumnya, kedua pelaku yang tubuhnya penuh dengan tato itu, tidak berkutik setelah dikepung warga karena diteriaki korban seorang wanita bernama Natasya yang tas miliknya berisi surat-surat berharga dan hape dirampok ke dua pelaku yang mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun biru muda BK5084 KAP.
Informasi diperoleh, peristiwa perampokan ini bermula ketika korban yang juga mengenderai sepeda motor awalnya dari Jalan Djamin Ginting melintas ke Jalan Sisingamangaraja tiba-tiba dipepet ke dua pelaku.
Nasib apes dialami kedua pelaku, ternyata aksi perampokan itu langsung diteriaki korban yang saat kejadian itu korban dan pelaku sempat tarik menarik tas milik korban.
Walaupun korban sempat terseret-seret untuk terus mempertahankan tasnya sambil berteriak, akhirnya teriakan korban didengar warga.
Warga yang mendengar suara teriakan korban langsung membantu menangkap ke dua pelaku sembari menendang sepeda motor pelaku.
Sementara para pelaku yang sudah mau melarikan diri, hanya bisa pasrah karena sudah terkepung. Akhirnya keduanya pun menjadi sasaran amukan massa hingga kritis.
Beruntung polisi cepat tiba di lokasi dan langsung melakukan pengamanan dengan meredam emosi warga lalu membawa keduanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan dengan mengendarai mobil patroli.
Terpisah Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago saat dikonfirmasi, Selasa (21/3/2023) membenarkan adanya mengamankan dua pelaku perampokan yang ditangkap massa.
"Sudah diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diobati," kata Kompol Faidir. (sh)