Notification

×

Iklan

Iklan

Bentrok Antar Desa di Madina (Gegara Tanding Sepakbola)

Sabtu, 18 Maret 2023 | 15:45 WIB Last Updated 2023-03-18T08:45:05Z

ARN24.NEWS --
Bentrok terjadi antara warga Desa Purba Baru dengan warga Desa Parbangunan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Peristiwa terjadi usai menyaksikan pertandingan sepak bola Aek Singolot Putra FC versus Danger FC memperebutkan Danyon Cup, di Lapangkan Kompi Senapan B, Jumat (17/3/2023) sore. 

Terjadinya bentrokantar warga tersebut diawali warga Purba Baruyang Baru pulang menonton bola berteriak dan memaki warga yang berpapasan dengan mereka di jalan. Sontak teriakan dan makian itu membuat warga Parbangunan marah. 

Lalu mereka membalas memaki warga Purba Baru. Akibat keributqn tak terelakan dan saling melakukan pengejaran,hingga bentrok. Akibat bentrokan tersebut, anak-anak terlihat trauma dan rumah warga Parbangunanrusak. Hal itu pula yang memantik warga Parbangunan melakukan perlawanan terhadap warga Purba Baru.

"Saya terkejut tiba-tiba ada batu yang menghujani rumah saya. Akibat hujan batu itu, anak saya menjadi trauma," ujar Andi (35) warga Parbangunan.

Dijelaskan, warga Purba Batu masuk ke perkampungan mereka dan melempari rumah warga. Saat itu tepat waktu salat Magrib. Antisipasi bentrok susulan, petugas kepolisian dan TNI masih berjaga di sekitar Kantor Pengadilan Agama Panyabungan, dan Gedung Serba Guna Amru H Daulay. 

Selain petugas kepolisian tampak juga warga Parbangunan dengan memegang kayu masih berjaga di depan rumah.

"Kami tak mau rusuh, bang. Hanya saja, kami berjaga-jaga jika ada serangan susulan dari warga Desa Purba Baru. Seperti tadi, kami warga Parbangunantak tahu menahu akar masalahnya jadi korban. Rumah, bahkan anak-anak kecil yang tak tahu jadi korban," jelas Yusuf (30) warga Parbangunan.

Sementara itu di lokasi tampak Kapolres Madina AKBP M Reza CAS sempat melakukan upaya pembubaran warga yang berkumpul guna mencegah terjadinya bentrok susulan.

Jumlah kerugian dan korban jiwa terkait bentrok antar warga tersebut belum diketahui secara pasti. Aparat kepolisian dan anggota TNI dari Kompi Senapan B Mangga Dua masih melakukan pengamanan dan mediasi kedua belah pihak. (mtc/nt)