Notification

×

Iklan

Iklan

7 Tips Kuat Puasa di Tengah Cuaca Panas Terik Mendidih

Kamis, 13 April 2023 | 04:27 WIB Last Updated 2023-04-12T21:27:14Z

Ilustrasi. 

ARN24.NEWS
– Baru-baru ini juga viral di media sosial sebuah unggahan yang menyebut wilayah Indonesia akan mengalami cuaca panas mendidih.


Usai diterjang hujan deras yang tak henti, kini sejumlah wilayah di Indonesia diselimuti cuaca cerah dalam beberapa hari terakhir di bulan Ramadhan.


Cuaca panas tidak menjadi halangan untuk tetap melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Hanya saja agar bisa maksimal puasa saat cuaca terik, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.


Dalam kondisi panas, tubuh umumnya akan rentan mengalami dehidrasi. Hal ini disebabkan oleh banyaknya keringat yang keluar. Maka itu, ahli gizi mengatakan bahwa masyarakat perlu memiliki strategi untuk meminimalisasi terjadinya dehidrasi di tengah cuaca panas, terutama saat berpuasa.


1. Penuhi asupan air

Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah dengan banyak mengonsumsi air saat sahur dan berbuka. Namun, Anda juga harus memperhatikan frekuensi minum, selain jumlah air yang dikonsumsi.


Ahli gizi menganjurkan untuk minum dalam jumlah sedikit tetapi sering untuk memaksimalkan penyerapan cairan ke dalam tubuh. Hindari langsung minum dalam jumlah yang banyak sekaligus karena tidak semua cairan bisa terserap.


2. Kurangi kafein

Minuman yang mengandung kafein tinggi seperti kopi dan teh kental bersifat diuretik sehingga merangsang banyak kencing dan membuat tubuh kehilangan cairan.


Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk mengurangi asupan kafein baik saat sahur maupun berbuka. Anda masih bisa minum kopi atau teh asal tidak dalam jumlah yang berlebihan.


3. Kurangi makanan tinggi natrium

Makanan tinggi natrium atau garam dapat memicu perasaan haus. Ketika itu terjadi, Anda mengalami dehidrasi. Kondisi ini disebabkan oleh tubuh yang menarik air dari sel Anda.


4. Gunakan pakaian tipis

Jangan salah sangka dulu, tipis tapi tak menerawang ya. Cuaca panas dapat membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat. Maka dari itu, pilih pakaian tipis menyerap keringat, terutama apabila beraktivitas di luar ruangan. Anda dapat memilih pakaian berbahan dasar katun, linen, dan chambray.


5. Kurangi waktu di luar ruangan

Kurangi waktu berada di luar ketika matahari sedang terik, terutama saat Anda berpuasa. Jika memang perlu keluar, usahakan di pagi atau sore hari saat matahari tidak ada di atas kepala.


6. Telanjang kaki alias nyeker

Buka sepatu, sandal, atau alas kaki apa pun yang Anda pakai di dalam ruangan. Keringat di kaki yang menguap bisa mendinginkan kulit dan aliran darah di kaki.


7. Tidak melewatkan waktu sahur

Saat sahur sebaiknya mengonsumsi makanan menu lengkap dengan gizi yang seimbang yang terdiri dari karbohidrat, lemak dan sayur. Ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks yang mengandung serat tinggi.


Contoh makanan berkarbohidrat kompleks antara lain nasi merah, roti gandum, dan kentang yang masih ada kulit. Untuk protein, diperlukan protein hewani dan nabati untuk menjaga imunitas tubuh di tengah cuaca panas mendidih. (del/chs)