ARN24.NEWS -- Seorang bocah Sekolah Dasar (SD) di Aceh Tamiang, tewas ditabrak dump truk. Warga yang geram membakar truk dan menghajar sopirnya. Insiden ini terjadi pada Sabtu kemarin, di Desa Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang.
"Iya, anak SD ditabrak truk meninggal di tempat. Masyarakat marah, dibakar truknya," kata Camat Tenggulun Muhammad Dede Winatha, Minggu (16/4/2023).
Dia menambahkan, korban meninggal dunia bernama Muhammad Hafis (8) warga Dusun Damai, Desa Tenggulun. Korban ditabrak saat hendak berangkat sekolah naik sepeda bersama dua temannya oleh sopir truk berinisial S (19) warga Kabupaten Bireuen.
Dump truk Colt Diesel yang hangus dibakar warga bernomor polisi BK 8471 CI. Kendaraan roda enam ini menabrak korban dari belakang. Sejumlah saksi mata mengatakan truk melaju dengan kecepatan sedang, namun sopir mengemudi sambil asyik main ponsel.
"Infonya gitu waktu diintrogasi sopir truk mengaku nyetir sambil pegang HP. Dia tidak lihat di depannya ada sejumlah anak SD iring-iringan naik sepeda," sebutnya.
Sementara Komandan Koramil (Danramil) 07/Kejuruan Muda Kapten Inf Nunu Rukmana mengatakan, sopir dump truk sempat menjadi bulan-bulanan sekitar 200 warga.
"Warga menganggap kecelakaan tersebut murni kelalaian sopir karena bermain ponsel,” ungkap Nunu Rukmana.
Dijelaskan kejadian tersebut berakhir dengan mediasi setelah aparat TNI/Polri tiba di lokasi. Warga akhirnya sepakat pelaku diproses hukum ke kepolisian. (ins/nt)
