Notification

×

Iklan

Gempa M 6,4 di Padang Sidempuan, Ini Analisis BMKG Penyebabnya!

Selasa, 04 April 2023 | 04:32 WIB Last Updated 2023-04-03T21:32:48Z

Ilustrasi. 


ARN24.NEWS – Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara (Sumut) diguncang gempa bermagnitudo 6,4. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun memberikan penjelasan soal gempa tersebut.


Gempa yang terjadi sekitar pukul 21.59 WIB tersebut merupakan gempa tektonik, dengan hasil analisis BMKG, gempa bumi itu memiliki parameter update dengan magnitudo M 6,2.


"Wilayah Padang Sidempuan, Sumatera Utara diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,79° LU ; 98,67° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 93 km arah Barat Daya Padang Sidempuan, Sumatera Utara pada kedalaman 95 km," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr Daryono dalam keterangannya, Senin (3/4/2023).


Daryono menjelaskan gempa bumi tersebut termasuk kategori menengah. Yang diakibatkan oleh adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.


"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia pada zona intraslab. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar turun (_oblique-normal fault_)," jelasnya.


Getaran gempa tersebut terasa hingga ke Aceh ke arah Barat, sedangkan ke arah Timur getaran terasa hingga ke Pekanbaru, Riau. Berdasarkan pemodelan, BMKG menyimpulkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.


"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini, tidak berpotensi tsunami," ucapnya.


Hingga pukul 22.33 WIB tadi, belum ada gempa susulan terjadi. BMKG mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar.


"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbaunya.


Selain itu, Daryono juga meminta agar masyarakat menghindari bangunan yang retak akibat gempa. Ia meminta agar masyarakat memeriksa bangunan yang ditempati tidak ada kerusakan saat hendak kembali ke rumah, sehingga mengganggu stabilitas bangunan.


"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tutupnya.


Sebelumnya, gempa magnitudo 6,4 mengguncang Padang Sidempuan, Sumatera Utara. Gempa tidak berpotensi tsunami.


Gempa ini terjadi pada pukul 21.59 WIB. Lokasi gempa berada di 0.86 lintang utara, 98,73 bujur timur atau 82 km barat daya Padang Sidempuan.


"Kedalaman 102 km," tulis BMKG, Senin (3/4/2023). (dts)