Notification

×

Iklan

Iklan

Paguyuban Gemako Bantu Lansia dan Santuni Anak Yatim

Senin, 17 April 2023 | 16:25 WIB Last Updated 2023-04-17T09:25:31Z

ARN24.NEWS --
Paguyuban Genteng Madrasah Kolam (Gemako) gelar kegiatan bantuan sosial (Bansos) untuk lanjut usia (Lansia), janda, dan anak yatim sekitar Lingkungan III di Jalan Kolam, Genteng dan Madarasah, Kelurahan Deli Tua, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (16/4/2023). 

Acara berlangsung penuh hikmad dan sederhana ini dilaksanakan di di Sekretariat Gemako Jalan Genteng. Kegiatan Paguyuban Gemako Peduli dihadiri Camat Deli Tua  M Taufan, Lurah Deli Tua diwakili Kepala Lingkungan (Kepling) III Sukardi alias Bolang, Ketua Gemako Kariono, tokoh masyarakat Suratman yang biasa disapa Pak Guru, Ustad Edi Pranoto, Kepling II Yudi dan seluruh pengurus serta  penerima bantuan. 

Ketua Panitia Gemako Peduli, Roni Paslah menjelaskan kegiatan Bansos ini dilaksanakan berkat dukungan seluruh anggota dan bantuan donatur yang sifatnya tidak mengikat. Ada pun isi paket bantuan berupa 5 kg beras, 1 kg gula, 1 liter minyak makan, teh celup, telur 10 butir dan 4 bungkus mie instan.

Roni kembali menjelaskan, Bansos yang diberikan merupakan dalam kepedulian Paguyuban Gemako yang bersifat sosial. Penerima Bansos terdiri dari 98 Lansia dan janda, sementara santunan diberikan kepada 40 anak yatim sekitar Lingkungan III Jalan Kolam, Genteng dan Madasrah Deli Tua.

"Bansos ini janganlah dilihat dari nilainya, tapi inilah bukti nyata Paguyuban Gemako yang peduli untuk warga Lingkungan III," tutupnya.

Kariono selaku Ketua Panguyuban Gemako mengisahkan secara singkat awal berdirinya komunitas ini. "Jadi Paguyuban Gemako ini baru 2 bulan berdiri, sekitar bulan Februari 2023 lalu. Awalnya Gemako ini adalah kumpulan teman-temen sepermainan yang ada di Lingkungan III, Jalan Kolam, Genteng dan Madrasah. Berjalannya waktu banyak rekan-rekan yang bukan teman sepermainan ikut bergabung ke Gamako, maka pada bulan Februari 2023, sepakat membentuk Paguyuban Gemako yang bersifat sosial," terangnya.

Setiap anggota Gemako, ungkap Kariono, wajib memberikan uang bulanan sebesar Rp 10 ribu. "Uang iuran itu akan digunakan apabila ada anggota yang masih mempunyai orang tua, anak dan istri meninggal dunia, maka semua keperluan fardhu kifayah nya ditanggung Gemako, dan apabila menderita sakit diberikan santunan. Rencananya pemberian santunan tidak hanya untuk anggota Gemako saja. Jika ada warga di Lingkungan III yang menderita sakit juga akan diberikan santunan," tutupnya. 

Tokoh masyarakat Suratman mengapresiasi Paguyuban Gemako. "Saya mengapresiasi Gemako. Saya memang salah satu anggota Gemako, dan akan selalu mendukung kegiatan sosial Gemako untuk warga Lingkungan III Deli Tua," ucapnya.

Lurah Deli Tua diwakili Kepling III Sukardi juga memberikan aplaus atas kegiatan sosial Gemako, dan berharap kedepannya lebih banyak lagi yang menerima Bansos serta tali asih untuk anak yatim.
Sedangkan Camat Deli Tua M Taufan berucap kagum dan mengacungkan jempol kepada Paguyuban Gemako. 

"Usia baru 2 bulan tapi telah mampu berkiprah memberi yang terbaik berupa paket Sembako sebanyak 98 paket dan memberikan tali asih kepada 40 anak yatim. Ini patut dicontoh oleh Lurah dan Kades se Kecamatan Deli Tua," pesan Camat M Taufan.

Ustad Edi Pranoto dalam tausiahnya, antara lain meminta kepada yang hadir untuk selalu bersyukur dengan apa yang diberikan Allah SWT. Kegiatan Paguyuban Gemako Peduli diakhiri dengan doa, buka puasa bersama dan sholat Maghrib berjamaah. (saze)