Notification

×

Iklan

Iklan

Temuan Mayat Membusuk, Ombudsman Ragu Profesionalisme Manajemen Bandara Kualanamu

Sabtu, 29 April 2023 | 19:41 WIB Last Updated 2023-04-29T12:41:38Z

Mayat wanita yang sudah membusuk saat dievakuasi usai ditemukan di kolong lift Bandara Kualanamu. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Mayat seorang wanita bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38) ditemukan tewas usai terjatuh dari lift Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA). Ombudsman meminta manajemen Kualanamu dievaluasi atas kejadian itu.


“Dengan kasus penemuan mayat di kolong lift ini, saya kira perlu dilakukan evaluasi terhadap manajemen pengelolaan Bandara KNIA (Kualanamu) itu. Terutama di jajaran PT AP sendiri,” kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar, Sabtu (29/4/2023).


Abyadi menjelaskan Bandara Kualanamu itu saat ini dikelola secara kemitraan strategis dengan skema Built Operate Trasfer (BOT) antara PT Angkasa Pura (AP) II dan GMR Airports Consorsium, yang merupakan perusahaan asal India.


Untuk pengelolaan bandara itu, dibentuk PT Angkasa Pura Aviasi (APA) yang merupakan perusahaan patungan dengan porsi 51% saham PT AP-II, sedangkan saham GMR Airports sebesar 49%.


Menurutnya, pengelolaan bandara yang melibatkan investor asing itu harusnya turut membuat sistem pengamanan bandara menjadi lebih baik. Namun, dia mengaku heran, mayat tersebut baru diketahui setelah beberapa hari berada di bawah lift.


“Kita tahu bahwa KNIA, adalah sebuah bandara bertaraf internasional, tapi kenapa sampai tiga hari baru diketahui. Jujur saja, saya jadi ragu dengan profesionalisme pengelolaan Bandara KNIA ini,” sindir Abyadi.


Sebelumnya, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Irsan Sinuhaji menjelaskan berdasarkan pantauan CCTV, Aisiah terjatuh dari lift setelah dirinya panik di dalam lift dengan dua pintu itu.


Sesampainya pada lantai yang dia tuju, Aisiah panik karena pintu di hadapannya tidak terbuka. Padahal, pintu yang terbuka adalah pintu yang satunya lagi yakni pintu yang di belakang Aisiah.


“Dia panik, terlihat dari CCTV kemudian dia paksa buka dan melangkah jatuh ke bawah, itu dari CCTV yang kita lihat,” jelas Irsan. (sh)