Notification

×

Iklan

Iklan

Keluarga Curiga Kematian Kasat Narkoba AKBP Buddy Towuliu Diduga Terkait Mafia

Rabu, 03 Mei 2023 | 19:09 WIB Last Updated 2023-05-03T12:09:14Z

AKBP Buddy Towuliu saat mendapatkan penghargaan dari mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan sementara dugaan kematian AKBP Buddy Towuliu adalah bunuh diri, tapi pihak kepolisian masih menyelidiki kepastiannya.


Hal ini terkait kematian AKBP Buddy pada Sabtu (29/4/2023) lalu tergilas kereta api, dinilai aneh dan janggal oleh keluarganya.


"Kalau dituduh bunuh diri kami menolak, sangat menolak,” tegas Cyprus A Tatali, selaku Paman AKBP Buddy kepada wartawan, Rabu (3/5/2023).


Dikatakan Cyprus, bahwa keponakannya tidak memiliki masalah mental yang harus membuatnya melakukan perbuatan bunuh diri.


Terlebih keponakannya baru saja dilantik sebagai Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur yang berarti ia telah lulus dan dinyatakan sehat lahir dan batin.


Cyprus menduga keponakannya AKBP Buddy sedang berhadapan dengan mafia sebelum kematiannya. Jabatannya sebagai Kasat Narkoba kata Cyprus adalah musuh para mafia narkoba.


Tepat pada hari kematiannya, AKBP Buddy, dalam keadaan sehat fisik. Bahkan, AKBP Buddy juga tidak memiliki masalah keluarga. 


“Soal ekonomi tidak mungkin mati lapar,” sebutnya. 


Bahkan di hari naas itu, AKBP Buddy masih ngantor mengecek renovasi kantornya, kemudian diri nya mendapat telepon misterius sekitar pukul 09.00 WIB. 


Begitu telpon masuk, AKBP Buddy, kata Cyprus langsung beranjak meninggalkan kantor, naik ojek online. 


"Aneh, berangkatnya naik Grab padahal kan dia ada mobil,” sebutnya. 


Melihat gelagat aneh tersebut, keluarga menduga yang menelpon AKBP Buddy bukanlah orang sembarangan, bukan pula orang yang level kedudukannya di bawah dia. 


“Artinya kan bertanya juga keluarga,” kata Cyprus, sembari mengulang penolakan keluarga besarnya soal ada pernyataan dugaan bunuh diri. 


Diketahui, AKBP Buddy Towuliu ternyata memiliki kenangan dan pernah menerima sesuatu langsung dari tangan Ferdy Sambo. Pada 2022, AKBP Buddy pernah diberi penghargaan atas prestasinya sebagai Paminal.


Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Irjen Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam. Ketika itu, Ferdy Sambo belum tersandung kasus pembunuhan berencana.


Kenangan dengan Ferdy Sambo itu diabadikan pula dalam sebuah foto yang diupload oleh Buddy di akun media sosial instagram nya.


"Dirgahayu Bhayangkara ke 76 thn 2022, tetap berbuat yg terbaik utk POLRI, SALAM PRESISI," tulis Buddy dalam caption yang diupload Juli 2022. 


Untuk diketahui sosok AKBP Buddy memiliki perjalan karir yang cemerlang. Diantaranya, saat masih bertugas di Reserse Kriminal Umum, AKBP Buddy berhasil mengungkap banyak kasus sehingga dapat penghargaan dari Tito Karnavian selaku Kapolda Metro Jaya pada 2015.


Bahkan, AKBP Buddy juga bagian dari tim yang menangani kerusuhan aksi 411 pada 2016.


Setelah melalang buana di Bidang Reserse, kemudian Buddy mendapat amanah baru dengan pangkat barunya sebagai AKBP sebagai Kasubbid Paminal Propam Polda Metro Jaya dan disinilah ia mendapat penghargaan yang diserahkan langsung oleh Ferdy Sambo.


Dua minggu sebelum meninggal, AKBP Buddy dilantik menjadi Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur. (jrp)