Notification

×

Iklan

Iklan

Selasa, Calon Jemaah Haji Kloter I Asal Madina Tiba di Asrama

Senin, 22 Mei 2023 | 02:06 WIB Last Updated 2023-05-21T19:11:13Z

PPIH Embarkasi/Debarkasi Medan melakukan rapat persiapan menjelang penerimaan calon haji di Asrama Haji Medan, Minggu (21/5/2023). (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Calon Jemaah Haji (CJH) Kelompok Terbang (Kloter) 1 asal Mandailing Natal (Madina) sebanyak 360 jemaah termasuk petugas kloter dijadwalkan tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, pada Selasa (23/5/2023) mendatang, sekitar pukul 08.00 WIB.


“Insya Allah calon Dhuyufurrahman Madina lewat jalur darat melalui Rantauprapat dan tidak lewat jalur Batu Jomba,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan 1444 H H Ahmad Qosbi, Minggu (21/5/2023).


Qosbi yang menyampaikan itu usai melakukan evaluasi dan persiapan pemberangkatan jemaah haji PPIH Embarkasi/Debarkasi Medan menyampaikan, dijadwalkan  jemaah akan mengikuti proses pemberangkatan di Aula 1 Madinatul Hujjaj, Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.


"Jadwal tersebut dengan menyesuaikan jadwal take off di Bandara KNIA adalah pukul 07.25 WIB, sehingga proses pemberangkatan di Ahmed dilaksanakan tiga jam sebelum masuk pesawat," kata dia.


Sesuai daftar pramanifest, jemaah calon haji Mandailing Natal sebanyak 353 orang ditambah 7 petugas kloter, dengan TPHI Irwansyah Budi Lubis, TPIHI HM Ridwan Nasution dan TKHI dr Sri Khairunnisa.


Dalam keterangannya, Qosbi didampingi Sekretaris PPIH H Zulfan Effendi dan H Torang Rambe menyebutkan, mempertimbangkan pada musim haji tahun ini banyak jemaah lanjut usia, maka untuk proses pemberangkatan di Aula 1 lebih diperketat dari sebelumnya.


“Artinya yang bisa masuk ke Aula 1 Madinatul Hujjaj hanya petugas penyelenggara haji serta pihak yang berkaitan dengan prosesi keberangkatan,” ungkapnya.


Sedangkan kepada keluarga pengantar jemaah ataupun pihak lain yang tidak memiliki kepentingan tidak akan diizinkan masuk, sebab hanya sekadar menyaksikan prosesi keberangkatan.


Menurut dia, kebijakan ini diambil PPIH mengingat cukup banyak jemaah lanjut usia dan resiko tinggi yang akan menunaikan rukun Islam kelimanya tahun ini.


"Sehingga harus betul-betul steril begitu masuk asrama sebagai pusat karantina jemaah sebelum bertolak ke tanah suci," pungkasnya. (rfn)