Notification

×

Iklan

Pengakuan 4 Pelaku Begal Tewaskan Mahasiswa UMSU: Uangnya Buat Mabuk!

Kamis, 22 Juni 2023 | 23:38 WIB Last Updated 2023-06-22T16:38:36Z

Para pelaku begal mahasiswa UMSU. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Tim Sat Reskrim Polrestabes Medan telah menangkap 4 orang pelaku begal yang menewaskan Insanul Ansori Hasibuan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).


Keempat pelaku begal yang ditangkap itu bernama Andriyansyah, Muhammad Riski, Nur Ahmad Aulia dan Rafi. Terhadap keempatnya terpaksa ditembak karena berusaha melawan petugas ketika diamankan.

 

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, mengatakan terungkapnya kasus begal yang dialami mahasiswa UMSU berawal ditangkap 3 orang pelaku kejahatan jalanan yang beraksi di kawasan Percut Seituan.


“Dari keterangan ketiga pelaku itu mengaku kalau empat orang lainnya Andriyansyah, Muhammad Riski, Nur Ahmad Aulia dan Rafi yang melakukan pembegalan terhadap mahasiswa UMSU tersebut,” kata Kombes Valentino, Kamis (22/6/2023).


Dari keterangan itu, Valentino menyebutkan personel Sat Reskrim Polrestabes Medan bergerak cepat melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap keempat pelaku begal yang beraksi di Jalan Mustafa, Kecamatan Medan Timur, pada 14 Juni 2023 lalu.


“Dalam aksinya para pelaku memepet korban saat mengendarai sepeda motor lalu melakukan pembegalan. Karena melawan pelaku pun membacok korban dengan senjata tajam hingga meninggal dunia,” sebutnya.


Sementara itu, Andriyansyah salah seorang pelaku begal mengakui telah menghilangkan nyawa korban dengan senjata tajam karena melawan saat dibegal. Usai membegal uang korban berhasil dibawa kabur. 


“Uangnya kami gunakan untuk mabuk bang,” akunya.


Sebelumnya, Insanul Anshori Hasibuan tewas dibegal saat melintas di Jalan Mustafa, Kecamatan Medan Timur, Rabu (14/6/2023) pagi.


Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban bersama rekannya mengendarai sepeda motor hendak pulang ke kosnya di Jalan Mustafa.


Ketika di tengah jalan, korban yang bersama rekannya dihentikan oleh sejumlah para kawanan begal berupaya merampas kendaraan miliknya.


Karena melawan, para pelaku membacok korban di bagian kepala dan lengan. Melihat itu rekan korban pun membawanya ke rumah sakit tetapi nyawa mahasiswa tersebut tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia. (sh)