Notification

×

Iklan

Demo Aktivis PETA Siram Pertalite Ke Tubuhnya, Nyaris....

Senin, 03 Juli 2023 | 19:46 WIB Last Updated 2023-07-03T12:46:23Z

ARN24.NEWS --
Unjuk rasa aktivis di kantor Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Asahan (Kejari TBA) memanas lantaran nyaris diwarnai aksi bakar diri, Senin (3/7/2023). Upaya membakar diri ini dilakukan Ahmad Rolel selaku Ketua lembaga Pemuda Tanjung Balai (PETA). 

Dia awalnya mandi dengan cairan BBM jenis Pertalite. Beruntung saat akan memantikkan korek api, aksi nekadnya dapat dicegah pengunjuk rasa lainnya. Aksi nekad membakar diri itu dipicu sikap Kepala Seksi Intelijen (Kasi) Kajari TBA, Andi Sahputra Sitepu yang tidak menemui pengunjuk rasa untuk memberikan klarifikasi terhadap status WhatsApp (WA) yang dianggap menghina aktivis. 

Untuk meredam unjukrasa yang kian memanas, akhirnya Kepala Kejari TBA, Rupina Boru Ginting menemui pendemo dan memberikan pernyataan bahwa status WA Kasi Intelijen (Andi) tidak bermaksud menghina aktivis, melainkan unek-unek pribadi. 

"Itu (status WA) merupakan unek-unek pribadi beliau, tidak ada maksud menghina adik-adik aktivis. Secara pribadi saya minta maaf atas sikap anggota saya," ujar Rupina di hadapan pengunjuk rasa.

Untuk diketahui, unjukrasa yang digelar massa mengatasnamakan Pemuda Aktivis Kota Tanjungbalai Bersatu berawal dari status WA Kasi Intelijen Andi Sahputra Sitepu yang dianggap menghina aktivis. 

Dalam status WA tersebut Andi mengupload gambar aksi unjukrasa dengan menuliskan 'Entah siapa yang salah?? Dunia ini panggung sandiwara'. Pada caption status tersebut Andi juga menuliskan 'Hari ini anjing, besok babi, lusa monyet, Akhirnya jadi taik'. 

Andi menampik status WA miliknya tidak ditujukan terhadap aktivis di Kota Tanjungbalai melainkan unek-unek pribadi yang hanya dipahami oleh dirinya sendiri dengan maksud tidak menghina pribadi maupun kelompok. (ins/nt)