Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson didampingi strikernya, Matheus Souza saat memberikan keterangannya jelang pertandingan menghadapi tuan rumah Semen Padang. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Pertandingan pekan ke empat antara Semen Padang vs PSMS Medan di Stadion H Agus Salim, Padang, Senin (9/10/2023) malam pukul 19.00 WIB besok diprediksi berlangsung panas.
Kedua tim yang sama-sama belum terkalahkan sejauh ini bakal saling menjatuhkan untuk mendapatkan poin penuh.
Semen Padang, penghuni peringkat kedua klasemen sementara Grup I dengan 7 poin tentunya tak ingin catatan kemenangan kandang sebelumnya ternoda oleh PSMS Medan.
Sementara itu, tim berjuluk Ayam Kinantan juga mengincar poin untuk bisa mengkudeta Kabau Sirah, julukan Semen Padang dari posisi runner-up. PSMS saat ini berada di posisi ketiga dengan 5 poin hasil 2 imbang dan 1 kemenangan.
Untuk mendukung upaya meraih poin penuh dari tim tuan rumah, Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson memboyong 24 pemain lebih awal dengan tiba di Padang, Jumat (6/10/2023) lalu.
"Kami datang lebih awal dan berusaha untuk adaptasi dengan cuaca di Padang ini. Mudah-mudahan nanti bisa tampil maksimal dan kita bisa berikan tontonan yang menarik untuk seluruh pencinta PSMS maupun Semen Padang. Mudah-mudahan pertandingan menarik dan berjalan lancar sesuai game plan yang kita siapkan," ujar coach Miftah, saat sesi temu pers jelang pertandingan di Padang, Minggu (8/10/2023).
Soal kekuatan lawan, dari segi statistik menurut Coach Miftah, Semen Padang menjadi tim yang memiliki poin paling bagus. Namun, sebagai antisipasi, dia sudah memberikan latihan taktikal bagu timnya. Kendati tak terlalu melakukan perubahan, dia harap gampe plan bisa diaplikasikan Joko Susilo dkk saat pertandingan.
"Kita tahu semua saat ini di grup Semen Padang poinnya paling bagus ya, dari sisi statistik. Tapi saya juga sudah paham, sudah mengerti apa yang menjadi ciri khas permainan Semen Padang. Besok mudah-mudahan kita bisa memberikan perlawanan terhadap Semen Padang," ucap perwira TNI berpangkat Mayor CPM itu.
Menurutnya semua pemain Semen Padang berpotensi merepotkan lantaran ada sejumlah pemain yang pernah bergabung bersamanya khususnya skuad lokal. Namun, di sisi lain, timnya secara keseluruhan juga sedang berprogres dan diselimuti aura positif untuk memberikan perlawanan terhadap tuan rumah pasca kemenangan di laga sebelumnya
"Pemain lokalnya kualitas dan pemain asingnya saya kira cukup kualitas. Tim kami pun sudah ada progres positif, ini mudah-mudahan terus meningkat," ungkapnya.
Menjawab kemungkinan pertandingan akan berjalan panas lantaran mempertemukan dua tim bersejarah asal Sumatera, Coach Miftah mengatakan akan mengingatkan pemainnya untuk lebih bersabar.
"Di sepakbola kita tidak bisa berandai-andai ya. Besok pada saat pertandingan pasti coach Delfi (pelatih Semen Padang) sudah punya taktikal, demikian juga tim kami ada taktikal. Mudah-mudahan taktikal itu sama-sama berjalan sehingga pertandingan jadi menarik. Kalau tensi tinggi segala macam kita nanti sebagai pelatih berusaha mengeliminir hal itu supaya tetap gameplan itu berjalan," ucap coach Miftah.
Sementara itu, Striker Asing PSMS Medan, Matheus Souza mengatakan, PSMS Medsn datang ke Padang dengan misi untuk tampil maksimal di hadapan publik tuan rumah. Kendati belum banyak mengetahui kekuatan Semen Padang, posisi Semen Padang dan PSMS di klasemen Grup 1 menjadi tanda bahwa laga akan berlangsung menarik.
"Kami mempersiapkan untuk pertandingan ini, kami datang melakoni partai tandang untuk mendapatkan tiga poin. Pertama kali di Indonesia, aku tak tahu banyak soal Semen Padang, aku melihat di klasemen mereka bagus. Pertandingan ini penting dalam grup dan kami menpersiapkan untuk pertandingan ini dengan baik," ungkap striker asal Brasil tersebut. (sh)