Notification

×

Iklan

Iklan

2 Sungai di Langkat Meluap: 600 Rumah, 2 Masjid dan 3 Gereja Terendam Banjir

Selasa, 28 November 2023 | 14:42 WIB Last Updated 2023-11-28T07:42:15Z

Salah satu masjid di Kecamatan Kuala, Langkat yang digenangi banjir akibat luapan Sungai Tembo, Senin malam. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Debit air Sungai Tembo dan Sungai Begumit di Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Senin (27/11/2023) malam, meluap. 


Akibatnya, 600 rumah tempat tinggal, 2 masjid, 3 gereja, 3 SD, 1 SMP, 1 yayasan pendidikan dan 2 pesantren di Kecamatan Kuala terendam banjir setinggi 1 meter - 1,5 meter.


Menurut Camat Kuala, Imanta PA SE, banjir terjadi akibat luapan air Sungai Tembo dan Sungai Begumit, setelah diguyur hujan dengan itensitas tinggi sejak Senin sore sekitar pukul 16.00 WIB - 18.35 WIB.


"Banjir melanda Kelurahan Pekan Kuala, Kelurahan Bela Rakyat, Desa Dalan Naman, Desa Namo Mbelin dan Desa Raja Tangah," sebutnya.


Kepala Pelaksana Harian BPBD Langkat H M Ansyari MKes, melalui pesan WhatsApp-nya, Selasa (28/11/2023) menuliskan, penyebab banjir akibat curah hujan tinggi terjadi Senin, 27 November 2023, dari pukul 16:00 WIB, dan meningkatnya debit air Sungai Tembo dan Sungai Begumit.


"Banjir memasuki pemukiman masyarakat setinggi 100 cm sampai dengan 150 cm," tulis Ansyari.


"Terdampak banjir lebih kurang 600 rumah/KK, 2 Masjid, 3 gereja, 3 Sekolah Dasar, 1 SMP, 1 Yayasan Pendidikan dan 2 Pesantren di Kecamatan Kuala terendam banjir setinggi 1 meter - 1,5 meter," kata Ansyari.


Tindakan dilakukan koordinasi dengan camat dan pihak desa/kelurahan di Kecamatan Kuala. Melakukan koordinasi dengan TRC Multisektor Kabupaten Langkat. 


Melaksanakan evakuasi korban terdampak banjir pada ibu dan bayi usia 2 minggu, balita usia 3 tahun dan lansia usia 60 tahun.


“Memberikan bantuan logistik berupa mie instan, air mineral dan paket sembako. Serta memantau dan menginformasikan laporan BMKG ke camat dan kelurahan/ desa,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Langkat lagi. (mbd/sh)