Notification

×

Iklan

Iklan

Waspadai Comeback PSIM di Yogya, PSMS Yakin Berikan Perlawanan Terbaik

Kamis, 11 Januari 2024 | 22:24 WIB Last Updated 2024-01-11T15:25:29Z

Pelatih PSMS Miftahudin Mukson bersama pemain Kurniawan Karman saat memberikan keterangan kepada media di Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– PSMS Medan bertekad menjadikan laga lawan PSIM Yogyakarta, di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat (12/1/2024) sore sebagai titik balik usai meraih hasil tak maksimal di laga perdana 12 besar Liga 2 musim 2023/2024.


Seperti diketahui, mengawali babak 12 besar di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Sabtu (6/1/2023) lalu, PSMS hanya mampu bermain imbang 0-0 menghadapi Persiraja Banda Aceh.


Namun kali ini, kendati laga tandang, PSMS tetap menargetkan kemenangan kontra Laskar Mataram, julukan PSIM. Pelatih PSMS, Miftahudin Mukson mengatakan, telah mempersiapkan latihan taktikal dan strategi untuk memuluskan misi meraih poin penuh.


"Kami lakukan persiapan laga away, dan mudah-mudahan besok kita maksimal di lapangan. Apa yang sudah kami buat di taktikal bisa dijalankan dengan bagus oleh pemain kami," ujar Miftahudin di hadapan awak media, Kamis (11/1/2024).


Miftahudin menyebut PSIM saat ini telah berkembang jauh lebih baik. Pernah menjadi pelatih Persekat Tegal dan menggelar ujicoba kontra tim besutan pelatih Kashartadi itu, Miftah meyakini kekuatan PSIM tak boleh diremehkan. Apalagi, tampil di hadapan publik pendukung bisa menjadi energi tambahan untuk tim tuan rumah.


Namun, PSIM melakoni laga kandang di babak Grup 2 lalu dengan hasil kurang maksimal. Bertanding enam kali, PSIM hanya meraih dua kemenangan, dua seri dan dua kali kekalahan. Namun, menghadapi PSMS Medan bisa saja menjadi titik balik bagi PSIM.


"PSIM tetap PSIM dengan identitas yang sangat melekat ya. Materinya kita semua tahu, kalau di banding tim sebelumnya ini jauh lebih wah. Yang artinya waktu dulu di persiapan awal saya pernah ke sini ujicoba berbeda dengan PSIM dengan materi sekarang. Apalagi sekarang main di kandang, saya yakin mereka akan berusaha untuk memaksimalkan laga ini," ucapnya.


Pengetahuan Miftahudin soal tim lawan dan gaya pelatihan Coach Kas, sapaan Kashartadi membuatnya optimistis Rachmad Hidayat dkk bisa memberikan perlawanan terbaik.


"Tapi kami juga tetap akan memberikan perlawanan. Yang perlu diwaspadai semua termasuk mas Kashartadi saya waspadai. Pra musim dan 12 besar ini pasti berbeda. Perubahaan itu kita ketahui, dan mudah-mudahan kami bisa memberikan perlawanan terbaik, tapi dari sisi permainan masih style Kashartadi, dan itu kami sudah paham," ucapnya.


PSMS Medan seperti diketahui harus kehilangan dua pemain sayap bertahan, Derry Rachman dan Fardan Harahap yang tak tampil di laga perdana lalu. Saat menghadapi PSIM pun kedua pemain ini dipastikan tak turun. Namun kata perwira berpangkat Mayor  CPM itu, dirinya sudah siapkan pengganti.


"Kami ada dua pemain cedera sebelum match pertama. Kami sudah siapkan antisipasi untuk itu dan bismillah kita mulai hari ini, dan kita sudah melakukan adaptasi sehingga besok maksimal," ucap Miftahudin.


Mendampingi Miftahudin, Kurniawan Karman optimistis pemain PSMS bisa memahami taktik dan strategi yang diterapkan pelatih dan menjalankannya dengan baik saat menghadapi PSIM. 


"Alhamdulillah, saya mewakili teman-teman sudah siap untuk pertandingan besok. Apa yang diberikan oleh pelatih kami sudah memahami, insya Allah kami akan memaksimalkannya," katanya. (sh)