Notification

×

Iklan

Iklan

Duel Saudara Kandung Gegara Duit Saksi Caleg Dikasi Cepeklimpol....

Rabu, 21 Februari 2024 | 10:08 WIB Last Updated 2024-02-21T03:08:31Z

ARN24.NEWS --
Ini kisah duel sesama saudara kandung. Pemicunya, ya tak lain soal duit, duit dan duit. Janji diberi Rp 350 ribu namun yang sampai ke tangan pelaku, Antonius Malau cuma Rp 150 ribu alias cepeklimpol. Nah, rupanya malah yang jadi korban adalah adiknya sendiri, Jihan Togar Malau (37). 

Ceritanya, korban Jihan Togar Malau mendapat amprah untuk mencari saksi calon legislatif dari Gerindra DPRD Medan, Salomo. Lalu dia menghubungi abangnya, tak lain adalah pelaku sendiri, Antonius Malau. 

Dari situ kesepakatan tercapai. Pelaku menerima duit saksi sebesar Rp 350 ribu. Namun usai kerja, malah pelaku cuma menerima Rp 150 ribu. Tak pelak, hal ini membuat pelaku berang. Dia lalu mendatangi adiknya Jihan yang seharinya bekerja sebagai penjaga kost di Jalan Bunga Mawar XII E Medan.

Saat bertemu dengan korban, seketika pelaku meminta uang sisa yang diterimanya. Hanya saja, lagi-lagi korban cuma bisa cuek sehingga amarah pelaku memuncak. 

“Waktu itu kami berkelahi dulu. Lalu, saya lihat ada pisau di dekat kamar mandinya. Kemudian, saya tusuklah dia,” sebut pelaku di Polrestabes Medan, kemarin. 

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun mengatakan bahwa pelaku pelaku penikaman terhadap penjaga kost bernama Jihan Togar Malau (37) merupakan abang kandung korban.

“Pelaku kita tangkap setelah dilakukan proses penyelidikan.Tindakan penikaman yang dilakukan pelaku itu terjadi pada Minggu (18/2/2024) dinihari, saat tersangka datang ke kost korban, korban ini adalah adiknya,” paparnya.

Dijelaskan, saat itu pelaku datang menemui korban untuk meminta uang bayaran sebagai saksi salah satu Caleg saat Pemilu 2024 kemarin. Namun, waktu itu korban tidak memberikan uang tersebut kepada pelaku sehingga pelaku pun emosi.

“Jadi tersangka ini menagih uang kekurangan sebagai saksi terhadap salah satu partai sebanyak Rp 200 ribu. Dan terjadi cekcok mulut antara tersangka dan korban, hingga terlibat perkelahian dan berujung pada penikaman,” katanya.

Sebelumnya di media sosial (Medsos), beredar foto peristiwa seorang penjaga kos ditikam preman setempat. Akibatnya, penjaga kos itu mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya, Senin (19/2/2024).

“Di kosan Tathya Puri Dharaka. Korban abang penjaga kos ditikam oleh preman setempat pakai kelewang,” demikian narasi di dalam foto tersebut hingga polisi melakukan penyelidikan. (tpk/nt)