Notification

×

Iklan

Gugatan 17 dari 40 Klub Menghambat Kebangkitan PSMS, Kampak FC: Selama Ini Kalian ke Mana?

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:41 WIB Last Updated 2024-07-04T11:41:15Z

 Sekjen Kampak FC, Syaiful Madi. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Sekjen Kampak FC, Syaiful Madi, memberikan pernyataan tegas terkait kisruh yang kembali mencuat akibat gugatan pihak yang mengaku perwakilan 17 klub dari 40 klub anggota PSMS terhadap pengelolaan PSMS Medan oleh PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) ke Pengadilan Negeri (PN) Medan. 


"Ribut lagi, kisruh lagi dengan mengatasnamakan 40 klub itu. Kita sudah percaya dengan PT KMI ini, PSMS itu bukan hanya punya 40 klub tapi punya masyarakat Medan, Sumatera Utara khususnya Medan," ujar Syaiful, Kamis (4/6/2024).


Menurutnya, sebagai masyarakat pecinta sepakbola Sumatera Utara, khususnya PSMS, Kampak FC dan masyarakat sudah menaruh kepercayaan penuh pada PT KMI. 


"Kita sebagai pecinta sepakbola Sumatera Utara khususnya PSMS itu sudah percaya dengan track record yang ada di PT KMI, pengelolaannya sudah sesuai prosedur yang berlaku," tegasnya.


Syaiful juga mengkritik pihak-pihak yang menggugat PSMS, dengan menyebut mereka sebagai penghambat kebangkitan klub tersebut. 


"Jadi kita ingin sampaikan pada yang menggugat itu, merekalah sebenarnya perusak yang tidak mau PSMS bangkit," katanya.


Ia juga menekankan pentingnya belajar dari pengalaman musim-musim sebelumnya, di mana 40 klub yang mengatasnamakan 40 klub pemilik PSMS sering kali hilang saat liga bergulir. 


"Kita bisa belajar dari musim-musim sebelumnya, kita sudah lihat mana andil dari 40 klub, ke mana mereka? Bagaimana mau cerita bantu PSMS, sedang kan 17 club itu sendiri juga sudah gak jelas apa dan bagaimana kontribusinya, bahkan di mana keberadaan klubnya saja kita tidak pernah tahu. Tujuan ini semua bukan membantu atau cinta PSMS, namun hanya untuk mengganggu-ganggu saja," jelas Syaiful.


Syaiful meminta PT KMI untuk tetap fokus pada pembenahan tim dan tidak terganggu oleh polemik ini. 


"PT KMI, kita sebagai pencinta sepakbola minta fokus aja berbenah pada tim, fokus apa yang harus dibenahi, jangan lihat kanan kiri lagi udah, belajar dari yang kemarin, kegagalan kemarin. Kita dukung penuh, kita percaya penuh," ucapnya.


Lebih lanjut, Syaiful menyampaikan kegembiraannya atas penunjukan Nil Maizar sebagai pelatih, didampingi Legimin Raharjo dan Saktiawan Sinaga sebagai asisten manajer. 


"Pelatih Nil Maizar ditunjuk, Alhamdulillah kita sangat senang. Kita tahu track-record dia bagaimana, apalagi didampingi dengan yang betul-betul legenda PSMS, Legimin Raharjo dan Saktiawan Sinaga sebagai asisten manajer," katanya.


Menurut Syaiful, kolaborasi dengan mantan pemain ini menunjukkan komitmen untuk bermain dengan hati. 


"Sudah ada kolaborasi di dalam itu, yang memang mantan-mantan dari pemain itu direkrut. Jadi memang main dengan hati pastinya," ucapnya.


Syaiful juga memberikan pandangan terkait manajemen tim. 


"Kalau untuk manajemennya, kita belajar dari kegagalan kemarin, kita tahu di mana celah-celah pemain, pemain yang dipertahankan itu harus dipertahankan, yang tidak bisa dipertahankan segera dibuang. Jangan mengatasnamakan karena dekat, kenal, kita cerita PSMS sekarang," katanya. 


Kampak FC juga menegaskan tetap memberikan dukungan hingga kritisi untuk kemajuan PSMS Medan 


"Kalau untuk baiknya PSMS kita dukung, kalau soal jatuhnya PSMS, siap-siaplah, kami akan pasang spanduk lagi." pungkasnya. (sh)