ARN24.NEWS -- Kritik bernada keras mulai menghantui Puskesmas Jeumpa, Kabupaten Bireuen. Keluhan itu disuarakan Reza Maulana yang merasa mendapat pelayanan buruk dan dinilai sangat lambat ketika mengurus pendaftaran volunteer PON Aceh-Sumatera di Puskesmas tersebut, Rabu (10/7/2024).
Reza Maulana, mengaku sangat kecewa dengan pelayanan di Puskesmas Jeumpa, Bireuen yang system teknologi dipakai tidak efektif. Meski pun ada pemanggilan nomor antrian, tidak ada nomor antrian yang jelas.
"Selain itu, untuk pemeriksaan seperti mengambil surat kesehatan, cek kolesterol, dan cek gula darah, pasien harus keluar lagi ke tempat praktek atau apotek terdekat," sesal pemuda 23 tahun tersebut.
Dikatakan, di era yang serba cepat ini, Puskesmas Kecamatan Jeumpa hendaknya bisa memanfaatkan aplikasi atau teknologi terkini untuk meningkatkan koordinasi dan kecepatan pelayanan.
"Untuk ke depan, mohon lebih diperhatikan lagi," tambah Reza yang hal senada juga dilontarkan pasien lainnya yang enggan disebut jati dirinya, yang merasakan tidak punya kenalan orang dalam, jadi harus bersabar saja.
Kepala Puskesmas Jeumpa, Husaini, dengan singkat menanggapi kritik dari warganya itu. Husaini pun menyampaikan ucapan terima kasih, dan mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan serta evaluasi terhadap pelayanan yang ada saat ini.
"Kami akan kroscek jika ada kesalahan atau kesalahpahaman, dan untuk ke depannya, kami akan memperbaiki serta mengevaluasi," jelas Husaini seraya menyebutkan masalah panggilan suara nomor antrian yang tidak disertai nomor antrian terjadi karena teknologi yang digunakan masih dalam tahap pengujian.
Dia pun berjanji ke depannya akan lebih baik lagi memberikan pelayanan dan melakukan pembenahan di Puskesmas yang dipimpinnya. (dian fikri)
