Notification

×

Iklan

IWAPI Aceh Hadiri Rakernas III di Malaysia

Selasa, 01 Oktober 2024 | 19:13 WIB Last Updated 2024-10-01T12:13:45Z


ARN24.NEWS
- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Aceh menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III IWAPI Tahun 2024 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (24/9/2024).


Event tersebut digelar selama dua hari mulai dari tanggal 23 dan 24 September 2024 dan dibuka oleh Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Teten Masduki.


Dalam sambutannya, Teten menyarankan para pengusaha perempuan IWAPI harus mengembangkan trading house untuk membantu para pengusaha Indonesia yang mau masuk ke pasar Malaysia.


Sementara Ketua Umum DPD IWAPI Aceh Mainar Novita menyampaikan kali ini perwakilan dari Aceh yang hadir menjadi peserta Rakernas III sebanyak 54 orang dari beberapa kabupaten/kota se-Aceh.


"Harapan kita pada momen Rakernas ini yang pertama sekali diselenggarakan di luar negeri dapat menjadi kesempatan wanita pengusaha Aceh khususnya untuk mengembangkan sayapnya di perdagangan internasional,” imbuhnya.


Menurutnya, melalui Trading House seperti yang disampaikan Menkop akan membantu dalam menyediakan sistem logistik, pembiayaan hingga urusan standarisasi produk.


“Sehingga benar-benar membantu dan memudahkan pengusaha Indonesia yang memasukkan produknya ke negeri jiran,” sebut dia.


Selain itu, IWAPI Aceh juga turut berpartisipasi pada Expo dan Business Matching yang menjadi bagian dari rangkaian acara Rakernas III. Salah satu produk yang disodorkan adalah Beaulac Skincare buatan asli IWAPI Aceh milik Ketua Umum DPD IWAPI Aceh.


Acara yang bertemakan "Peran Strategis Perempuan Pengusaha dalam Pembangunan Berkelanjutan menuju Indonesia Emas" tersebut dihadiri oleh sekitar 1.250 wanita pengusaha dari IWAPI yang berasal dari 34 provinsi se-Indonesia dan satu perwakilan Malaysia.


Pada Senin (23/9/2024), hampir 100 stan dibuka dalam IWAPI Expo di Kuala Lumpur yang memamerkan berbagai produk barang dan jasa UMKM dari Indonesia maupun dari Malaysia sendiri. (ril/arn)