Mayat bayi ketika diorder melalui ojol. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Tim Polrestabes Medan mengungkap kasus penemuan mayat bayi yang dipaketkan (order) melalui pengendara ojek online (ojol) di Jalan Bilal, Kecamatan Medan Timur.
"Kasus penemuan mayat bayi sudah terungkap. Dua pelaku telah diamankan Sat Reskrim Polrestabes Medan," terang Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Jumat (9/4/2025).
Dia mengungkapkan, kedua pelaku yang diamankan itu, Najma Hamidah (NH) dan Reynaldi (R) merupakan pasangan kekasih. NH dan R menjalin hubungan tanpa ikatan suami istri hingga melahirkan seorang bayi beberapa waktu lalu.
"Bayi yang dilahirkan itu ternyata dalam kondisi prematur dan meninggal dunia di rumah sakit," ungkapnya.
Karena itu, kedua pelaku mempaketkan jasad bayinya kepada pengendara ojek online.
"Pasangan kekasih bukan suami istri itu diamankan saat berada di salah satu rumah kosan, Jalan Selebes, Kecamatan Medan Belawan," papar Gidion.
Atas perbuatannya, kedua pelaku telah ditahan di Mapolrestabes Medan.
Sebelumnya, pengendara ojol menerima orderan pengiriman paket tas ternyata berisi mayat bayi di Jalan Bilal Kelurahan Glugur Darat, Kecamatan Medan Timur, Kamis (8/5/2025).
Yusuf mengatakan, awalnya menerima orderan atau pesanan tas sandang warna hitam di Jalan Bilal untuk diantarkan ke Jalan Ampera. Tas yang diorder itu kemudian diperiksa dan ternyata berisi mayat bayi.
"Aku buka tas paket itu ternyata ada mayat bayi. Penemuan langsung ku laporkan ke Polsek Medan Timur untuk ditindaklanjuti. Sementara, pihak yang mengorder ketika dihubungi kembali tidak merespon," akunya. (sh)