Notification

×

Iklan

Peringati Hari Anak Sedunia, Kejari Madina Edukasi Hukum Anak Lewat Program Jaksa Cilik dan JMS

Jumat, 21 November 2025 | 12:03 WIB Last Updated 2025-11-21T05:03:00Z


ARN24.NEWS
– Memperingati Hari Anak Sedunia tahun 2025, Kejaksaan Negeri Mandailing Natal (Madina) menggelar serangkaian kegiatan edukatif dan interaktif yang menyasar pelajar di wilayah setempat. 


Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran hukum sejak dini sekaligus menegaskan komitmen Kejaksaan terhadap perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.


Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kejaksaan Negeri Madina, Yos Tarigan, SH, MH, M.I.Kom, mengatakan peringatan Hari Anak Sedunia menjadi momentum strategis untuk mendekatkan institusi Kejaksaan kepada generasi penerus bangsa.


"Momentum ini sangat tepat, sehingga kami melakukan berbagai kegiatan yang menyasar langsung anak-anak. Ini adalah bentuk nyata peran Kejaksaan dalam memastikan hak-hak mereka terpenuhi dan terlindungi," ujar Yos kepada awak media.


Pelaksanaan kegiatan dikoordinasikan oleh bidang Intelijen melalui Kasi Intel, Jufri Banjarnahor, SH, MH, yang menyiapkan rangkaian acara serta materi sosialisasi hukum yang relevan dan mudah dipahami oleh pelajar.


Mengusung tema global UNICEF tahun 2025My Day, My Rights” atau “Hariku, Hakku”, Kejaksaan Negeri Madina merancang dua kegiatan utama. Pertama, program Satu Hari Menjadi Jaksa Cilik, yang menghadirkan 10 siswa terpilih dari SMAN 2 Plus Panyabungan untuk mengikuti pengenalan profesi jaksa dan simulasi kerja di kantor Kejaksaan.


Kegiatan kedua adalah Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang dilaksanakan di SMPN 1 Panyabungan. Melalui program ini, para jaksa memberikan edukasi hukum terkait hak-hak anak, bullying, perlindungan anak berhadapan dengan hukum, serta pentingnya menjauhi kenakalan remaja dan narkoba.


Menurut Yos Tarigan, edukasi hukum sejak dini merupakan bagian dari upaya Kejaksaan dalam membangun generasi yang sadar hukum, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.


"Semua kegiatan ini kami lakukan demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia menuju Indonesia Emas 2045," tutupnya. (rfn)