Notification

×

Iklan

Rico Waas Ajak Warga Hidupkan Kembali Cahaya dalam Keluarga di Perayaan Deepavali

Minggu, 09 November 2025 | 17:26 WIB Last Updated 2025-11-09T10:27:59Z

Rico Waas saat menghadiri perayaan Deepavali tahun 2025 yang berlangsung di Little India, Jalan Zainul Arifin Medan. (Foto: Istimewa) 

ARN24.NEWS
– Di tengah pesta cahaya perayaan Deepavali, ada pesan menyentuh yang disampaikan Wali Kota Medan, Rico Waas yang mengajak seluruh warganya untuk menghidupkan kembali cahaya yang paling utama, yaitu cahaya dalam keluarga.


"Banyak di keluarga yang terkadang merasa redup, gelap dan tidak tentram. Nah, di perayaan Deepavali ini, kami menghimbau untuk menghidupkan kembali cahaya mulai dari rumah kita, terangilah keluarga kita dengan pelita, antara suami dan istri, dan juga anak-anak untuk saling menyayangi, setelah itu baru kita menjaga keharmonisan dengan tetangga dan lingkungan kita," kata Rico Waas saat menghadiri perayaan Deepavali tahun 2025 yang berlangsung di Little India, Jalan Zainul Arifin Medan, Sabtu, (8/11/2025) malam.


Dalam perayaan Deepavali yang diklaim sebagai yang termeriah di Indonesia karena dihadiri oleh ribuan masyarakat dari berbagai etnis dan agama itu, Rico Waas mengaku bangga dengan keberagaman suku, budaya dan agama yang ada di kota Medan


Untuk itu, makna dari Medan Untuk Semua dan Semua Untuk Medan, kata Rico Waas menunjukkan bahwasanya semua masyarakat harus saling menyayangi dan mencintai. Sebab Kota Medan tidak akan pernah maju apabila masyarakatnya tidak bersatu dan bergandengan tangan membangun bersama kota yang dicintai ini.


"Mari kita terus bergandengan tangan, saling peduli saling mengikat satu dengan yang lain, dengan demikian diharapkan kota Medan bisa lebih maju dimasa mendatang," ajak Rico Waas.


Sementara itu Ketua PHDI Kota Medan, Subenthiren dalam sambutannya mengatakan, perayaan Deepavali ini memiliki tujuan untuk menerangi hati agar selalu berada dijalan kebenaran.


"Artinya kita harus selalu menjauhi hal-hal yang negatif, seperti narkoba dan kejahatan lainnya," sebut Subenthiren. (sh