ARN24.NEWS – Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto mengambil langkah tegas dengan mencopot Kapolsek Muara Batang Gadis Iptu Akmaluddin dari jabatannya. Langkah evaluasi organisasi itu dilakukan menyusul terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Evaluasi tersebut diwujudkan dengan pergantian Kapolsek Muara Batang Gadis sebagai bagian dari pembenahan dan peningkatan kinerja pelayanan kepolisian.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, Senin (22/12/2025) menegaskan, bahwa langkah yang diambil merupakan bagian dari mekanisme internal Polri dalam merespons dinamika yang terjadi di lapangan.
“Polda Sumut melakukan evaluasi terhadap jajaran Polres Mandailing Natal atas peristiwa yang terjadi. Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan pergantian Kapolsek Muara Batang Gadis sebagai bentuk pembenahan dan tanggung jawab organisasi,” tegas Kombes Ferry.
Dalam evaluasi tersebut, Iptu Akmaluddin yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Muara Batang Gadis Polres Madina dinonaktifkan sementara dari jabatannya dan ditugaskan sebagai Pama Yanma Polda Sumut dalam rangka pemeriksaan.
Sementara itu, Ipda Samsuri, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SPKT Polres Madina, ditunjuk untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kapolsek Muara Batang Gadis, di samping tetap menjalankan tugas pokoknya.
Kabid Humas Polda Sumut menjelaskan bahwa penunjukan Plt. Kapolsek bertujuan untuk memastikan roda organisasi dan pelayanan kepolisian kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Selain itu, Ferry juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah kembali mengamankan warga yang sebelumnya sempat melarikan diri dan menjadi salah satu faktor munculnya kesalahpahaman di tengah masyarakat.
“Yang bersangkutan sudah berhasil diamankan kembali. Saat ini situasi secara umum berangsur kondusif, dan Polri terus mengedepankan pendekatan persuasif serta komunikasi dengan tokoh masyarakat,” tambahnya.
Polda Sumut menegaskan komitmennya untuk menangani setiap kejadian secara profesional, transparan, dan berkeadilan.
“Evaluasi internal akan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat kepercayaan publik serta meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian di tengah masyarakat,” tandasnya.
Sementara di hari yang sama, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, mengunjungi Mapolsek Muara Batang Gadis, Polres Madina pada Senin pagi.
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai respons cepat pasca peristiwa pengrusakan dan pembakaran Mapolsek oleh oknum masyarakat, sekaligus untuk memastikan proses pemulihan berjalan optimal serta situasi kamtibmas tetap kondusif.
Kapolda Sumut tiba di Mapolsek Muara Batang Gadis sekitar pukul 10.50 WIB dan langsung meninjau kondisi bangunan serta sarana prasarana yang terdampak.
Sejak pagi hari, personel Polres Madina bersama personel Sat Brimob Polda Sumut, unsur TNI, dan masyarakat setempat telah bergotong royong melakukan pembersihan dan perbaikan awal sebagai wujud sinergi dan kebersamaan dalam pemulihan pasca kejadian.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Sumut didampingi sejumlah Pejabat Utama Polda Sumut, Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh serta Bupati Madina H. Saipullah Nasution. Hadir pula unsur Forkopimda, Forkopimca, perangkat desa, perwakilan DPRD Kabupaten Mandailing Natal, serta tokoh dan perwakilan masyarakat Desa Singkuang I dan II.
Sekira pukul 11.00 WIB, Kapolda Sumut menggelar pertemuan dialogis dengan tokoh masyarakat dan perwakilan warga Desa Singkuang I dan II. Dalam suasana terbuka dan penuh kekeluargaan, Kapolda menegaskan bahwa kehadiran Polri dan TNI semata-mata untuk memberikan rasa aman, nyaman, serta pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Kedatangan kami ke sini adalah untuk menenangkan masyarakat pasca kejadian, memastikan keamanan tetap terjaga, serta menegaskan bahwa Polri hadir untuk melayani dan melindungi masyarakat,” tegas Kapolda Sumut.
Ia menyampaikan bahwa penindakan terhadap tindak pidana narkotika terus dilakukan secara serius, termasuk penangkapan terduga pelaku yang saat ini telah diamankan dan akan dihadirkan di Muara Batang Gadis.
“Polsek Muara Batang Gadis akan segera kembali beroperasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami juga menurunkan personel BKO Polda Sumut guna mempercepat perbaikan dan pemulihan Mapolsek serta memberikan dukungan kepada personel yang terdampak,” ujar Kapolda. (sh)












