ARN24.NEWS – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bagansiapiapi menghadirkan Pojok Literasi sebagai bagian dari program pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (22/12).
Kepala Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi Agus Imam Taufik mengatakan Pojok Literasi bertujuan meningkatkan wawasan, kecerdasan, serta kualitas diri WBP selama menjalani masa pidana.
“Pojok Literasi kami hadirkan sebagai ruang pembelajaran yang produktif agar WBP dapat terus mengembangkan pola pikir, memperluas wawasan, dan mempersiapkan diri untuk kembali berkontribusi positif di masyarakat,” kata Agus Imam.
Ia menjelaskan, di tengah keterbatasan ruang, lapas memanfaatkan sudut strategis sebagai ruang baca dan diskusi. Kegiatan literasi tersebut diisi dengan diskusi ringan atau bedah buku yang melatih kemampuan berbicara di depan umum, meningkatkan kepercayaan diri, serta menumbuhkan budaya literasi di lingkungan lapas.
Sementara itu, Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan Islam Pryangono mengatakan kegiatan literasi juga berperan dalam membentuk sikap dan pengelolaan emosi WBP.
“Melalui diskusi buku, WBP dilatih berkomunikasi, saling menghargai, serta mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat selama menjalani pembinaan,” ujarnya.
Melalui program Pojok Literasi, Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi terus berupaya menghadirkan pembinaan yang berdampak nyata, sejalan dengan semangat pemasyarakatan yang bermanfaat bagi masyarakat. (rfn)












