
Wali Kota Medan, Rico Waas saat berbicara di Posko Penanganan Banjir Kota Medan. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Pemko Medan bergerak cepat melakukan evaluasi menyeluruh pasca terjadinya banjir terbesar yang melanda Kota Medan pada 27 November 2025 lalu sekaligus mematangkan strategi preventif dalam menghadapi prediksi cuaca buruk yang kemungkinan bakal terjadi pada 1-9 Desember 2025 di daerah pesisir (Medan Utara).
Rapat tersebut dipimpin langsung Wali Kota Medan, Rico Waas di Posko Penanganan Banjir Kota Medan (Gedung PKK Kota Medan) Jalan Rotan, Medan Petisah, Minggu (30/11/2025) malam.
Dalam rapat yang berlangsung hingga tengah malam, Rico Waas menyikapi prediksi BMKG mengenai cuaca buruk yang akan terjadi pada 1-9 Desember 2025 nanti. Untuk itu, ia memerintahkan camat yang ada di Medan Utara untuk melakukan langkah mitigasi, seperti menyiapkan tempat pengungsian yang besar, menyiapkan dapur umum secepatnya dan pembagian bantuan harus dilakukan dengan teliti agar tepat sasaran.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Medan H. Zakiyuddin Harahap menambahkan, Pemko Medan harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada 1-9 Desember mendatang.
"Kejadian alam tidak bisa diprediksi, jadi harus kita siapkan semaksimal mungkin untuk meminimalkan dampak yang mungkin terjadi," jelas Zakiyuddin Harahap seraya menambahkan pentingnya ketersediaan perahu karet bermesin besar untuk memudahkan evakuasi warga.
Dalam rapat itu, para camat khususnya yang berada di wilayah Medan Utara juga diminta untuk melaporkan update situasi terkini di wilayahnya masing-masing serta langkah antisipasi yang akan dilakukan. (sh)











