Harga emas Antam merosot Rp3.000 per gram.
ARN24.NEWS -- Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam melemah Rp3.000 ke posisi Rp969 ribu per gram pada Rabu (23/2/2022). Harga emas tercatat turun dibandingkan hari sebelumnya, yakni Rp972 ribu per gram.
Senada, harga pembelian kembali (buyback) turun Rp3.000 dari Rp879 ribu per gram menjadi Rp876 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp534,5 ribu, 2 gram Rp1,87 juta, 3 gram Rp2,79 juta, 5 gram Rp4,62 juta, 10 gram Rp9,18 juta, 25 gram Rp22,83 juta, dan 50 gram Rp45,59 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp91,11 juta, 250 gram Rp227,51 juta, 500 gram Rp454,82 juta, dan 1 kilogram Rp909,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,27 persen menjadi US$1.902,3 per troy ons. Sementara harga emas di perdagangan spot naik 0,08 persen ke US$1.900,13 per troy ons pada pagi ini.
Pengamat Komoditas Ariston Tjendra menduga pergerakan harga emas tertahan karena belum ada gerakan militer dari NATO ke wilayah Ukraina menanggapi Dekrit Putin. Di sisi lain, anggota NATO hanya menyiapkan sanksi ekonomi terhadap Rusia dan pejabatnya.
"Penguatan harga emas tertahan karena mungkin belum ada gerakan militer dari NATO ke wilayah Ukraina," katanya kepada CNNIndonesia.com.
Walaupun demikian, Ariston memproyeksikan harga emas spot masih akan bergerak di kisaran US$1.900-an per troy ons karena persoalan Rusia-Ukraina belum selesai dan masih berpotensi menjadi perang.
Khusus hari ini, ia memproyeksikan harga emas bergerak di kisaran US$1.880 per troys ons-US$1.920 per troy ons. (wel)
