Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. |
ARN24.NEWS -- Kasus Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) selama sepekan terakhir terus mengalami peningkatan signifikan. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memprediksi kasus Covid-19 akan mencapai 18.000 pada 18 Februari 2022 mendatang.
Edy mengatakan berdasarkan perhitungan dan perkembangan kasus Covid-19, pihaknya memprediksi puncak penyebaran akan terjadi 18 Februari 2022 mendatang.
"Kalau kasus ini tak terkenadali. Data tadi yang kami lihat semua. Di prediksi puncaknya ada di 18 Februari ada di 18.000 kasus," ujar Gubsu Edy Rahmayadi saat rapat penanganan Omicron di Aula Tengku Rizal Nurdin Medan, Jumat (11/02/2022).
Edy mengatakan pihaknya akan mengambil sejumlah langkah jika risiko terburuk tersebut terjadi. Salah satu langkah yang diambil yakni menghentikan aktivitas pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Kalau tidak bisa di kendalikan. Maka akan kami tutup sekolah," ucapnya. Meski kasus terus naik, Edy mengatakan tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) masih rendah hanya 4,3 persen.
Diketahui data dari BNPB, kasus harian Covid-19 di Sumut pada tanggal 10 Februari 2022 sampai pukul 12.00 WIB bertambah 637. Sedangkan Rabu 9 Februari 2022 tercatat bertambah 582 kasus baru.
Sehingga secara kumulatif angka positif Covid-19 di Sumut sampai saat ini mencapai 109.953 kasus.
Sejak tiga hari terakhir kasus Konfirmasi positif berjumlah 1.751 kasus. Pada hari Selasa 8 Februari tercatat bertambah 532 kasus. Sehingga, sejak tiga hari terakhir kasus Konfirmasi positif berjumlah 1751 kasus. (ins/saze)
Sejak tiga hari terakhir kasus Konfirmasi positif berjumlah 1.751 kasus. Pada hari Selasa 8 Februari tercatat bertambah 532 kasus. Sehingga, sejak tiga hari terakhir kasus Konfirmasi positif berjumlah 1751 kasus. (ins/saze)