ARN24.NEWS -- Perum Bulog Sumatera Utara (Sumut) menggelontorkan ribuan liter minyak goreng ke sejumlah pasar di Kota Medan.
Langkah ini untuk memenuhi kebutuhan akan minyak goreng dan menekan harga minyak goreng yang saat ini masih mahal. Pimpinan Perum Bulog Sumut, Arif Mandu mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 26.126 liter minyak goreng. Seluruh minyak tersebut akan digelontorkan ke sejumlah pasar di Kota Medan.
Arif mengatakan pihaknya tidak mendapatkan penugasan khusus untuk menggelontorkan minyak goreng tersebut ke pasar. Namun demikian, dia mengatakan harga jual minyak tersebut akan disesuaikan dengan harga pembelian Bulog ke pabrik.
"Saat ini, harga minyak goreng kemasan yang dijual Bulog Sumut sebesar Rp20.000 per liter," katanya.
Pemerintah hanya menugaskan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI) menangani minyak goreng dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter. Untuk memastikan ketersediaan minyak jelang bulan puasa, BULOG akan terus menambah stok minyak goreng itu untuk digelontorkan ke pasar.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Barita Sihite, mengatakan harga minyak goreng memang masih bertahan mahal di pasar.
Harga minyak goreng berkisar Rp20.000 untuk minyak curah dalam kemasan hingga Rp26.000 per liter jenis premium. "Disperindag Sumut terus memantau harga dan ketersediaan minyak goreng sekaligus mewanti-wanti pedagang, produsen dan distribusi untuk tidak menaikkan harga di luar kewajaran," katanya. (ins/nt)
