Notification

×

Iklan

Iklan

Jelang Autopsi Ulang, Makam Brigadir J di Jambi Dijaga Ketat

Jumat, 22 Juli 2022 | 16:51 WIB Last Updated 2022-07-22T09:51:42Z

(Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Makam almarhum Brigadir J di Sungai Bahar, Kabupaten Muaro, Jambi dijaga kerabat menjelang autopsi ulang yang melibatkan pihak independen. Proses autopsi ulang ini dilakukan setelah kuasa hukum keluarga melaporkan kejanggalan kematiannya ke Mabes Polri.


"Kami mulai melakukan penjagaan di makam sejak kemarin malam setelah ada kepastian dilakukan autopsi ulang, penjagaan dilakukan pada malam hari saja," kata Ketua Perwakilan Pemuda Batak Bersatu (PBB) Rudi Sihotang di makam Yosua yang berjarak 2 kilometer dari rumah duka di kawasan perkebunan sawit Bahar Unit 1, Muaro Jambi, dikutip Antara, Jumat (22/7/2022).


Dia menyebutkan karena ada informasi autopsi ulang atau ekshumasi, maka pihak keluarga atau pengacara menilai makam ini harus dijaga agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.


"Sudah kami jaga makamnya sejak malam kemarin dan kami menempatkan empat orang untuk berjaga di makam mulai pukul 20.30 WIB sampai 05.30 WIB. Itu atas permintaan keluarga," katanya.


Menurutnya, permintaan keluarga dan pengacaranya agar makam dijaga karena masalah ini belum selesai. Pihaknya akan melakukan penjagaan.


"Kami tidak tahu kalau nantinya dibongkar secara diam-diam, makanya kami berjaga-jaga jelang autopsi ulang. Di makam Yosua juga tampak sudah disediakan lampu penerangan," kata Rudi Sihotang.


Sementara itu organisasi massa HBB juga akan menggelar aksi solidaritas terang 1.000 lilin untuk mendiang Brigadir J di lapangan kantor Gubernur Jambi, Telanaipura, Kota Jambi, pada Sabtu (23/7/2022). Kegiatan akan dilaksanakan mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB.


HBB Provinsi Jambi sebagai penggagas aksi solidaritas ini telah mematangkan rencana aksi dengan menggelar rapat seluruh pengurus, penasihat, serta anggota DPD HBB Provinsi Jambi.


Aksi ini sebagai bentuk solidaritas untuk almarhum Brigadir J yang meninggal tidak wajar di Jakarta, pada Jumat 8 Juli 2022. (pmg)