Notification

×

Iklan

Iklan

Tawuran Berdarah di Pasar 9 Tembung, 1 Remaja Tewas Dibacok

Minggu, 16 Oktober 2022 | 15:04 WIB Last Updated 2022-10-16T08:12:30Z

Jenazah korban saat dievakuasi polisi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Peristiwa tawuran berdarah terjadi di Jalan Pasar 9, Tembung, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Minggu (16/10) dini hari. Dari kejadian ini 1 orang remaja berusia 18 tahun tewas bersimbah darah dengan luka bacokan di sekujur tubuhnya.


Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi mengatakan, awalnya sekolompok remaja saling serang dengan menggunakan sajam, batu, dan botol di Jalan Pasar 9, Tembung. 


Kemudian datang seorang remaja berlari mengarah Jalan Pasar 9 lalu dikejar dua orang pemuda dengan mengendarai sepeda motor. Tak lama berselang kedua pengendara motor itu menyerang remaja dengan menggunakan senjata tajam.


"Warga melihat itu pun lalu mendatangi korban sudah meninggal dunia dalam kondisi bersimbah darah dengan keadaan dua luka bacok di bagian punggung dan luka bacok di bagian pantat," katanya.


Hadi mengungkapkan, dari pemeriksaan yang dilakukan Tim Inafis Polrestabes Medan terungkap identitas korban berinisial YTB (18) warga Kecamatan Percut Seituan.


"Terhadap jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut menjalani otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban," ungkapnya.


Kombes Hadi juga menyebutkan kalau kasus tawuran berdarah itu masih dalam penyelidikan Polsek Percut Seituan.


"Sejauh ini kita belum mengetahui penyebab pastinya tawuran yang terjadi di Jalan Pasar 9, Tembung," pungkasnya.


Sebelumnya, aksi tawuran sekelompok pemuda terjadi di Jalan Pasar 9, Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Minggu (16/10) dini hari.


Berdasarkan informasi diperoleh, peristiwa tawuran yang dilakukan sekelompok pemuda itu mengakibatkan pemuda meninggal dunia di TKP.


Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Ahmad Albar, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tawuran tersebut.


"Benar ada seorang meninggal dunia akibat tawuran yang terjadi. Namun untuk identitasnya masih dilidik," terangnya.


Ahmad mengungkapkan, terhadap korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan otopsi sembari menunggu pihak keluarga. (sh)