Notification

×

Iklan

Iklan

Miris! Siswa di Asahan Harus Melintasi Jalan Mirip Kubangan Kerbau Menuju Sekolah

Sabtu, 19 November 2022 | 13:38 WIB Last Updated 2022-11-19T06:38:58Z

Miris! Siswa di Asahan Harus Melintasi Jalan Mirip Kubangan Kerbau Menuju Sekolah . (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Kondisi jalan yang menghubungkan antara Dusun 7-8 dan 9 dengan dusun lainnya di Desa Panca Arga, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) sangat memprihatinkan. Masyarakat sangat kesulitan melintas dikarenakan kondisi jalan berlumpur seperti mirip kubangan kerbau.


"Licinnya jalan membuat masyarakat sekitar harus ekstra hati-hati melintasinya. Setiap hari kami masyarakat melewati jalan ini untuk menjual hasil pertanian dan membeli kebutuhan lainnya, selain itu anak sekolah lewati jalan ini juga setiap hari,” ucap Adi salah satu warga Dusun 7, ketika dirinya mengantarkan cucunya ke sekolah.


Masyarakat tak punya pilihan lain, jalur tersebut tetap digunakan meski harus penuh perjuangan karena merupakan akses satu-satunya menuju desa terdekat lainnya. 


Ia berharap ada perhatian pemerintah agar akses jalan di desanya tersebut bisa dibenahi sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat.


“Harapan kami selaku masyarakat, memohon kepada pemerintah supaya jalanan kami bisa dibenahi dan yang paling penting agar anak-anak sekolah tidak lagi sering terlambat dan harus berjalan dengan menenteng sepatunya, Untuk melintas di jalan yang rusak,” tutup Adi.


Menanggapi keluhan warga tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Asahan, Agus Jaka Putra Ginting didampingi Kabid Jalan dan Jembatan, Harus Rambe, memohon maaf kepada warga, namun permasalahan perbaikan jalan yang rusak parah dan berlumpur tersebut, akan menjadi perhatian dan prioritas.


"Kami dari dinas PUPR kabupaten Asahan akan mengusahakan tentang permasalahan jalan yang rusak tersebut yang berada di dusun 7, 8 dan 9, menjadi agenda pembahasan di tahun depan, karena pekerjaan tersebut tetap menggunakan sumber anggaran dari dana APBD, Kabupaten Asahan. Sembari memohon agar warga masyarakat di tiga dusun tersebut bersabar," pungkasnya. (rfn/oc)