![]() |
ESP Parinduri (Jurnalis) |
ARN24.NEWS -- Setelah bermain imbang melawan Thailand di matchday ketiga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), kini Timnas Indonesia harus bermain 'berkeringat'. Pasalnya, anak asuh Shin Tae Yong bertandang ke markas Filipina di Rizal Memorial, Senin (2/1/2023) pukul 19.30 WIB.
Tak ada kata imbang atau kalah, Garuda Nusantara wajib menang untuk menuju fase semifinal. Apalagi Kambojo di hari yang sama juga berhadapan dengan Thailand, juga diprediksi bermain 'keras'. Sejauh ini Kamboja memiliki point 6 hanya selisih satu poin dari Indonesia dan Thailand.
"Tiga tim (Indonesia, Thailand dan Kamboja) punya peluang yang sama. Namun yang sedikit rawan itu
adaah Timnas Kamboja. Andai mereka bermain seri dengan Thailan, dan begitu juga dengan Indonesia main imbang, maka Indonesia dan Thailand lolos. Tapi kalau Indonesia kalah dan Kamboja menang maka Thailand menemani Kamboja dan Indonesia tersingkir," tutur ESP Parinduri selaku jurnalis di Medan ini memberi prediksi, Senin (2/1/2023).
Tapi, katanya, di atas kertas adalah Indonesia bersama Thailand bakal unggul dan menghadapi dua tim lainnya dari Grup B Piala AFF. Satu sisi, lanjut pria berkoplo ini, Indonesia yang bermain di kandang Filipina, memang harus berjuang habis-habisan. Mereka (Filipina) didukung dengan pemain ke 12 yakni suporter. Walau secara sistematis saat ini Timnas Filipina dihuni para pemain muda yang tengah persiapan, sehingga Indonesia bisa mencuri poin penuh.
"Sebenarnya saat Indonesia menghadapi Thailand kemarin, banyak peluang yang disia-siakan. Termasuk Witan, yang membuang peluang. Makanya dengan skema Shin Tae Yong memarkirkan Witan, saya sangat setuju di laga melawan Filipina nanti," urainya.
Perlu diantisipasi Garuda Nusantara yakni serangan balik Filipina. Bukan apa-apa, Filipina memiliki kecepatan. "Sedangkan kita tahu terkadang barisan bawah kita yang dikawal Asnawi Mangkualam dan Fachruddin Aryanto begitu lengah karena fokus pada penyerangan. Untuk itu saya berharap lini belakang kini tetap mengawal pemain-pemain muda Filipina. Jangan beri peluang dan jangan lengah," tukasnya.
Nah, kepada Egy supaya jangan berlama-lama menahan bola dengan gocekanya. Karena selama ini, Egy memiliki skill di atas rata-rata pemain sehingga kerap ingin melewati lawan-lawannya.
"Kalau Egy bermain konsisten mengawal lapangan tengah dan tanpa memenang berlama-lama bola di kakinya, bisa jadi Indonesia menang. Prediksi saya paling tidak hasil akhir 2-1 untuk Timnas Indonesia," akhirinya.
Pelatih Coco menggantungkan harapan pada ketajaman striker keturunan Amerika Serikat Kenshiro Daniels untuk menggempur pertahanan Indonesia. Witan Sulaeman kemungkinan akan dievaluasi untuk pertandingan ini setelah menyia-nyiakan sejumlah peluang di pertandingan sebelumnya.
Bek berpengalaman Jordi Amat diharapkan turun sejak menit pertama dan berduet dengan kapten tim Fachruddin. Di depan, Ilija Spasojevic bisa dimainkan sebagai starter setelah dicadangkan di laga kontra Thailand.
Indonesia tidak pernah gagal mencetak gol pada tujuh laga terakhir di semua ajang. Sedangkan, lini belakang Filipina cukup rapuh. Pada tiga laga Piala AFF 2022, The Azkals sudah kebobolan tujuh gol. (saze)