Notification

×

Iklan

Iklan

Belum Dapat THR, BPKN Sebut Daya Beli Warga Medan Lesu

Kamis, 13 April 2023 | 20:22 WIB Last Updated 2023-04-13T13:22:15Z

Tim BKPN saat memantau harga di Pusat Pasar Medan. (Foto:detikSumut)


ARN24.NEWS – Daya beli masyarakat di pasar Kota Medan mengalami penurunan jelang lebaran. Bahkan, kondisi di Pusat Pasar Medan tampak lengang, jauh lebih sepi dibanding tahun sebelumnya.


Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) menilai kondisi lesunya daya beli masyarakat ini lantaran penyaluran THR yang belum merata diterima oleh pegawai untuk dapat dibelanjakan.


"Tadi kita tanya pedagang belum ada peningkatan signifikan dari penjualan, cenderung berbeda dari tahun sebelumnya yang H-10 sudah ramai sekarang masih belum ramai. Kita harap terjadi peningkatan, mungkin orang saat ini masih wait and see karena belum mendapat THR," ungkap Anggota Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN Heru Sutadi usai lakukan peninjauan Pusat Pasar Medan, Kamis (13/4/2023).


Kemudian, anggota Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN Vivien Goh menyebutkan, perkembangan daya beli masyarakat akan dapat dilihat pada H-3 Lebaran. Hal ini lantaran kebiasaan masyarakat yang berbelanja berdekatan dengan momen Lebaran.


"Kita akui daya beli masyarakat agak menurun. Ada banyak faktor, mungkin THR belum cair. Biasa mereka akan belanja di waktu-waktu terakhir mau dekat lebaran. Kita akan lihat di H-3, kita akan lihat produk-produk tertentu seperti daging sapi, bumbu-bumbu, cabai yang mungkin ada kenaikan. Tadi daging sapi masih stabil harganya Rp 130 ribu," ujarnya.


Berdasarkan pantauan, kondisi Pusat Pasar Medan masih cukup sepi, padahal harga-harga bahan pokok cenderung anjlok.


"Semua cabai, bawang, tomat harganya rendah, pasokan banjir tapi yang beli enggak ada," kata Marbun.


Adapun untuk harga cabai merah saat ini seharga Rp 20 ribu per kg, padahal ia biasanya menjual seharga Rp 25 ribu- Rp 30 ribu per kg, kemudian tomat seharga Rp 8.000 per kg dari sebelumnya seharga Rp 10 ribu per kg.


Hal serupa juga disebutkan pedagang kue kering Ida yang mengaku kondisi kunjungan pembeli turun drastis hampir separuhnya dibanding tahun lalu.


"Kalau dulu itu sudah desak-desakan orang belanja mau Lebaran gini. Tapi tengok lah sekarang ini pun masih lengah bisa lewat orang. Hampir 50 persen lebih sepi dibanding tahun lalu," pungkasnya. (dts)